Maka dari itu, sebaiknya daging kambing tersebut langsung disimpan dalam lemari es setelah dicuci.
2. Simpan daging dalam ukuran kecil
Daging beku yang sudah mengalami proses thawing atau pencairan, sebaiknya tidak mengalami proses pembekuan berulang.
Selain bakteri akan lebih mudah tumbuh dan berkembang biak, struktur daging pun juga akan rusak sehingga masakan menjadi tidak enak.
Bagilah daging menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan tiap kali masak.
Misalnya untuk 1 kg daging kamu bisa membaginya menjadi 4 bagian dengan masing-masing beratnya sekitar 250 gram.
Kemaslah tiap bagian dengan plastik yang ditutup rapat, baru sesudahnya simpan dalam lemari es.
Dengan cara ini, kamu tidak perlu mencairkan seluruh bongkahan daging beku jika hanya mengambil sedikit saja bagiannya.
Cukup ambil satu bungkus daging sesuai kebutuhan, lakukan thawing, dan masak seluruhnya.
3. Simpan dalam kondisi berbumbu atau dimarinasi
Membumbui sebelum disimpan juga merupakan cara ampuh untuk membuat daging kambing lebih tahan lama.
Kamu dapat membumbuinya dengan menggunakan kunyit, bawang, garam dan gula.
Pilihan lain, daging kambing juga dapat dilumuri bumbu sesuai dengan masakan yang akan diolah nantinya.
Bumbu-bumbu ini bersifat antibakteri sehingga akan memberikan sifat awet pada bahan makanan.