News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wardah Fashion Awards 2018, Apresiasi Bagi Desainer Modest Wear Lokal

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara pemberian penghargaan terhadap Desainer Modest Wear yang digelar PT Paragon Technology Innovation bertajuk Wardah Fashion Awards 2018 yang digelar di Fashion Atrium Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat sore (26/10/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semakin banyak bermunculannya Desainer tanah air yang berfokus pada rancangan modest wear, membuat Indonesia kini menjadi salah satu negara yang dilirik pasar mancanegara untuk tren mode yang satu ini.

Oleh karena itu, PT Paragon Technology Innovation melalui brand kecantikannya, Wardah, menggelar acara pemberian penghargaan bagi para Desainer modest wear yang telah secara konsisten menampilkan rancangan terbaik mereka.

Acara bertajuk 'Wardah Fashion Awards 2018' itu merupakan bentuk kerjasama antara brand kecantikan ternama tanah air itu dengan tim dari Femina yang menghadirkan juri meliputi Editor In Chief and CCO Femina Media Petty S Fatimah, Editor In Chief and CCO DEWI Margaretha Untoro, serta Creative Advisor of Jakarta Fashion Week Ai Syarif.

Dalam acara yang digelar di Fashion Atrium Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat sore (26/10/2018), Marketing Director PT Paragon Technology Innovation Putri Diah Paramita mengatakan bahwa Wardah sangat mendukung kemajuan industri mode tanah air.

Hal itu yang menjadi fokus utama yang dipegang Wardah sebagai brand kecantikan yang kini telah memiliki nama besar.

"Sebagai brand kosmetik, salah satu fokus pilar kami adalah mendukung industri mode dan Desainer," ujar Putri dalam acara tersebut.

Menurutnya, fokus tersebut sudah terlihat dari program yang selama ini dijalankan Wardah, yakni Wardah Fashion Journey.

Kolaborasi antara brand itu dengan para Desainer modest wear ternama lokal memang memiliki tujuan untuk menunjukkan kreativitas mode para Desainer melalui rancangan busana modest wear.

Sesuai dengan apa yang diketahui publik pada umumnya, Wardah dikenal sebagai brand kecantikan para wanita muslimah.

"Melalui Wardah Fashion Journey, yaitu program kolaborasi Wardah dengan Desainer, salah satu misi utama kami adalah menyampaikan pesan bahwa Indonesia memiliki potensi kreatif pada sektor busana modest wear," jelas Putri.

Berdasar pada kolaborasi itu pula, tren baru modest wear pun dihasilkan hingga akhirnya bisa menembus pasar global.

Salah satu bukti bahwa Desainer modest wear lokal bisa menembus panggung mode dunia adalah saat Wardah menggandeng beberapa Desainer modest wear, satu diantaranya Zaskia Sungkar tampil di panggung Dubai Modest Fashion Week.

"Dimana kita mampu menghasilkan tren, baik untuk market dalam negeri maupun global, dan yang paling penting adalah ini merupakan hasil karya generasi muda Indonesia," kata Putri.

Pernyataan tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Chief Marketing Officer PT Paragon Technology Innovation Salman Subakat.

Ia mengatakan bahwa Wardah Fashion Awards 2018 digelar untuk memberikan apresiasi kepada para Desainer yang terus 'melahirkan' karya secara konsisten seperti yang selama ini dilakukan Desainer modest wear sekaligus Spokesperson Wardah, Dian Pelangi.

"Hari ini kami mencari the best Dian Pelangi yang menampilkan gaya desain secara konsisten, Wardah konsisten mendukung para Desainer dalam berkarya," tegas Salman.

Dalam acara pemberian penghargaan kali ini, ia menyebut ada dua brand yang memperoleh penghargaan tersebut dari Wardah.

"Dan tahun ini kami juga memberikan penghargaan kepada 2 Desainer wanita," pungkas Salman.

Penghargaan Wardah Fashion Awards 2018 pun diberikan kepada brand KAMI yang selama ini dipegang oleh Stafiana Candarini, Afina Candarini, dan Nadya Karina.

Sedangkan untuk brand lainnya yang mendapat penghargaan yakni I.K.Y.K yang dirancang oleh Anandia Putri.

Kedua brand tersebut memiliki keunggulan pada empat kriteria penilaian, yakni konsistensi, kreativitas, pengembangan bisnis serta dampak terhadap industri modest wear tanah air.

Selain itu, KAMI dan I.K.Y.K dinilai mampu menampilkan karya modest wear yang relevan dengan gaya hidup masa kini serta memiliki performa bisnis yang terus berkembang dan layak diperhitungkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini