Sebuah studi pada 2012 menemukan hubungan antara kadar hormon stres kortisol dan rasio kelahiran pria dan wanita.
Dalam penelitian ini, wanita dengan kadar kortisol tinggi secara statistik lebih cenderung memiliki anak perempuan.
Sebuah studi 2013 menemukan bahwa dalam dua tahun setelah gempa bumi di pulau Yunani Zakynthos, tingkat kelahiran laki-laki turun.
Peneliti menduga bahwa peningkatan tingkat stres pada masyarakat memengaruhi rasio kelahiran. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara stres dan jenis kelamin janin.
Posisi janin sungsang
Apakah kehamilan Anda sudah melewati 32 minggu dan posisi kepalanya berada di atas?
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa bayi sungsang cenderung lebih sering menjadi anak perempuan daripada anak laki-laki, namun alasannya kurang begitu jelas.(*)