3. Anak-anak akan berpikir bahwa orang dewasa itu menakutkan
Anak-anak memang akan mengikuti apa yang Anda katakan ketika berteriak (seperti membereskan mainan mereka, dan lainnya), tetapi satu hal yang perlu Anda ingat bahwa ANda mulai terlihat menakutkan di mata mereka.
Dr. Markham sudah melakukan studi mengenai orang-orang yang berteriak yang difilmkan. Ketika itu diputar kembali, mereka tidak percaya bagaimana reaksi wajah mereka.
4. Anak-anak akan meniru teladan Anda
Seperti yang kita tahu, anak-anak adalah peniru yang hebat sehingga mereka akan meniru apa yang mereka lihat dalam diri orangtuanya, baik atau buruk.
Sehingga Anda harus belajar untuk meredam emosi Anda.
Jadi, apa yang mereka adaptasi dari Anda akan menentukan bagaimana anak akan memperlakukan orang lain di masa depan.
5. Merusak kepercayaan diri anak
Berteriak hanyalah solusi jangka pendek untuk masalah. Jadi jelas hal itu tidak sepadan bila dibandingkan dengan hubungan Anda dengan anak yang akan menderita jika pemarah sudah menjadi kebiasaan dalam diri Anda.
Kepercayaan mereka akan runtuh dan kemungkinan besar anak akan menyimpan rahasia dari Anda ketika membuat kesalahan karena takut Anda akan memarahinya.
Jadi, daripada memarahi anak ketika dia berbuat kesalahan, lebih baik duduk dan berbicara dengan tenang kepada anak. Selain dapat menyelesaikan masalah, hal ini juga akan memperkuat hubungan Anda.(*)
Berita ini sebelumnya sudah dimuat di Intisari Online dengan judul Alih-alih Nurut, Sering Berteriak pada Anak Justru Sebabkan 5 Dampak Negatif Berikut