Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran Arumi Bachsin istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak seolah menjadi pesona dan daya tarik sendiri di Istana Negara.
Keanggunan Arumi terlihat sejak tiba di Istana Negara sebelum pelantikan hingga selesai pelantikan.
Tampilan perempuan muda yang pernah mencicipi panggung model dan layar lebar tanah air ini otomatis membuat banyak pasang mata terpana.
Alhasil banyak orang, tamu undangan, awak media hingga pegawai istana yang minya foto bersama.
Baca: Persiapan Mendadak, Arumi Bachsin Sengaja Kenakan Kebaya Putih Saat Pelantikan Suami, Ini Alasannya
Perempuan berusia 24 tahun ini selalu menyapa ramah semua pihak yang ingin foto bersama dengan dirinya.
Rona bahagia terpancar dari senyuman Arumi yang selalu menghiasi wajahnya.
Ditanya soal persiapan pelantikan, Arumi mengaki tidak ada persiapan khusus. Menurutnya pakaian kebaya putih yang dia kenakan dibuat dadakan.
"Ini kebayanya buat sendiri di penjahit langganan saya. Karena kan memang sampai detik-detik terakhir informasi mengenai pelantikan itu tidak pasti, yang kita ketahui hanya bapak Gubernur dan wakil yang lama berakhir masa tugas pada 12 Februari. Untuk pastinya gubernur dan wakil gubernur terpilih masih belum tahu," ungkap Arumi di Istana Negara.
Disinggung soal kebaya putih sederhana yang dikenakannya, Arumi membocorkan kebaya itu dia sendiri yang mendesain.
Pilihan warna putih pun dia yang memilih agar kompak dengan sang suami.
Maka pilihan Arumi pun jatuh pada kain batik Trenggalek untuk memadukan kebaya cantiknya.
"Kebaya yang desain saya sendiri. Ke penjahit langganan saya bilang. Aku mau kek gini, kek gini. Kalau untuk bawahannya, rok batik. Ini batik Trenggalek. Ketika saya jadi istri bupati, setiap saya liat batik Trenggalek pasti saya beli. Jadi memanfaatkan yang ada," tambahnya.
Pesan Ibu Negara, Arumi Wajib Jaga Suami Gantengnya
Ibu Negara Iriana ternyata punya pesan khusus bagi Arumi Bachsin, istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.