TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ada yang menarik saat anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep saat membuka bisnis barunya di Indonesa ‘Ternakopi’.
Saat membuka gerai kopi pertamanya di area Alfa Midi, Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (6/4/2019) sore, di tubuh anak ketiga Presiden Joko Widodo itu melekat gambar dua orang yang lagi hits di tahun politik ini.
Hmm, gambar siapa yang melekat di tubuh paman Jan Ethes ini?
Ternyata Kaesang tampil mengenakan kemeja kuning yang pada bagian depannya terdapat ilustrasi dari Jokowi dan lawannya di Pemilu 2019 Prabowo Subianto.
Kaesang mengaku tidak ada tujuan khusus menggunakan baju tersebut, bukan endorsan juga dari yang memproduksi kemeja tersebut.
“Bukan (buatan sendiri), ini baju kolaborasi Hari Pras, ada di instagram. Bukan (endorse),” tutur Kaesang saat ditemui di Pembukaan Ternakopi di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (6/4/2019).
Menelusuri instagram milik Hari Pras dengan nama ig @harimerdeka, visual arts tersebut merupakan kolaborasi dengan Tenue de Attire (@tenuedeattire) dalam rangka menyuarakan demokrasi dengan karya dan kontribusi.
Pada baju tersebut terdapat gambar Prabowo yang sedang menunggang kuda dan Jokowi sedang mengendari motor dengan berlatar belakang suasana perkotaan hingga laut dengan dominasi warna kuning.
Kemarin, Kaesang ditemani sang Kakak Gibran Rakabuming Raka, Kaesang membuka langsung kedai kopinya dengan sedikit atraksi sulap dan proses gunting pita.
Logo Mirip Banteng PDIP
Kaesang langsung menolak saat lambang kedai kopinya Ternakopi disamakan dengan logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Jika dilihat memang lambang tersebut mirip dengan kepala banteng yang khas sebagai lambang PDIP, namun penjelasan Kaesang bagian yang menyerupai bagian muka banteng adalah bentuk biji kopi.
“Orang pada bilang kayak logonya PDIP padahal bukan, sebenarnya itu banteng tapi adalah biji kopi,” ungkap Kaesang saat ditemui di pembukaan Ternakopi, di Cipayung, Sabtu (6/4/2019).
Kemudian yang dianggap sebagai kuping banteng pada bagian sisi kanan dan kiri atas Kata Kaesang adalah daun kopi.
Baca: Jan Ethes Berceloteh saat Jokowi Diwawancara, Kaesang: Kalau Saya Begitu Ditabok Wartawan
Kemudian pada bagian atas memang Kaesang sengaja menaruh lambang tanduk dengan alsan biar ngeri saja.
“Terserah orang mau bilang sapi, apa saja, tapi saya sebagai founder bilangnya banteng. Ditelinganya itu daun kopi. Abis itu ada tanduk biar ngeri aja kopinya,” kata Kaesang.
Kaesang memang baru saja membuka gerai kopi pertama Ternakopi Sabtu (6/3/2019) sore dan berencana menambah hingga 15 gerai di kawasan Jabodetabek.
Selain di Jabodetabek, Ternakopi juga rencananya akan membuka cabang di luar negeri yakni di Singapura dan Filipina.
“Rencananya dalam satu bulan ke depan bisa 10 sampai 15 di Jabodetabek karena juga di support sama Alfamidi. InsyaAllah mau ke Singapura sama ke Filpina. Karena Filipina ada Alfamidi di sana,” pungkas Kaesang.
Reporter:Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy