TRIBUNNEWS.COM - Apakah selama ini Anda kesulitan cari jodoh sehingga cukup lama menyandang status jomblo?
Kurang percaya diri bisa jadi masalah serius yang membuat Anda masih single sampai sekarang. Atau bisa jadi Anda tidak punya kemampuan membut orang yang Anda suka kagum terhadap Anda?
Jangan cemas. Buat Anda para jomblo ada cara untuk meningkatkan karisma di mata lawan jenis.
EliteSingles dan Babbel, situs tentang hubungan asmara paling laris di dunia, telah mensurvei 6.000 orang tanpa pasangan dari 11 negara, untuk mengetahui apa yang mereka anggap paling menarik dari seseorang.
Hasilnya, kemampuan otak dianggap lebih menarik daripada kekuatan otot.
Buktinya, 93 persen peserta mengaku lebih suka berkencan dengan seseorang yang bisa berbicara bahasa lain daripada seseorang dengan bentuk tubuh yang indah.
Tampaknya, mampu berbicara bahasa asing dapat meningkatkan keberuntungan dalam percintaan.
Baca: Berbagai Cara Atasi Depresi, Satu di Antaranya Olahraga
Faktanya, 75 persen peserta survei mengaku tertarik dengan orang yang pandai berbicara lebih dari satu bahasa.
Ada alasan khusus mengapa para peserta survei lebih memilih kemampuan berbasa daripada penampilan.
Sebesar 40 persen mengatakan, mereka seolah menemukan budaya lain saat mendengar atau berbicara bahasa asing.
Sementara itu, 23 persen mengaku suka dengan "misteri" yang ada dalam bahasa asing.
Kemudian, 20 persen peserta menganggap berbicara perihal cinta dalam berbagai bahasa menunjukan tanda kecerdasan.
Lalu, bahasa asing apakah yang dianggap paling menarik? Di Amerika, sebesar 53 persen peserta survei mengaku bahasa Prancis adalah yang paling menarik.
Bahasa Italia menduduki peringkat kedua dengan prosentase 32 persen dan diikuti bahasa Spanyol dengan prosentasi 30 persen.
Para peserta survei dari Amerika juga mengaku, aksen bahasa yang dianggap menarik adalah bahasa Prancis dengan prosentase 46 persen.
Baca: Bagaimana Mengelola Stres dengan Benar Agar Energi Anda Tak Terkuras?
Posisi kedua adalah aksen bahasa Irlandia dengan prosentase 34 persen dan diikuti aksen bahasa Italia dengan prosentase 30 persen.
Lalu, apa kata pakar mengenai hasil survei ini? Jlia Hansen, CEO Babbel mengatakan, kemampuan berbahasa asing tak hanya memperluas keberuntungan dalam kisah cinta.
Menurutnya, mampu berkomunikasi adalah dasar bagi interaksi manusia.
"Tidak mengherankan pada tahun 2018, dalam masyarakat global tempat kita semua tinggal, bisa berbicara bahasa lain adalah kualitas yang begitu penting dalam diri seorang pasangan," ungkapnya.
Apa pun alasannya, memiliki pemahaman tentang bahasa asing pasti menjadi nilai tambah bagi kehidupan cinta kita. Jadi, tak ada salahnya kita mulai mencoba untuk mempelajari bahasa asing.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Gampang Cari Jodoh? Coba Pelajari Bahasa Asing"