Berkat teknologi Arisan Mapan dan media sosial yang mendukung, Ibu Neny berhasil merekrut lebih dari 250 anggota untuk mewujudkan impian bersama. Pemanfaatan teknologi pun membawa Ibu Neny untuk menjadi pengelola jaringan Ketua Arisan di Banyuwangi.
Kemudian menyambung ke Ibu Astri, ibu dari dua anak yang merantau di Depok ini telah berhasil mengembangkan komunitas sejak 2016 serta mengajak ibu-ibu untuk mendapatkan alat-alat kebutuhan rumah tangga dengan lebih dari 200 Ketua Arisan Mapan bergabung di Kelurahan Pancoran Mas.
Kini, Ia juga dipercaya untuk menjadi salah satu pengajar di Kelas Mapan, suatu wadah yang digagas oleh para Ketua Arisan agar bisa menjadi perempuan yang lebih maju, mandiri, dan produktif.
“Saya sangat senang dapat terus memberikan inspirasi dan berbagi pengalaman terhadap para Ketua Arisan lainnya apalagi dengan adanya Kelas Mapan yang sangat mendukung perkembangan komunitas Ketua Arisan Mapan untuk mewujudkan impian. Dan satu hal yang membuat saya senang, karena saya juga bisa buat bangga ibu saya,” cerita Astri yang meskipun tidak berlatar belakang pendidikan tinggi, Ia tetap bisa membanggakan ibunya sebagai sosok Ketua Arisan Mapan yang inspiratif.
Ketiga sosok #KartiniJuara ini telah menjadi juara bagi komunitasnya masing-masing. Mereka terbukti membangun komunitasnya dengan Ibu Risyanti Dewi yang telah membantu keluarga sekitarnya mewujudkan impian, Ibu Neny yang terus mengembangkan sayapnya di ranah media sosial, dan Ibu Astri yang mendedikasikan dirinya dengan menjadi Pengajar Kelas Mapan untuk mengembangkan Ketua Arisan Mapan.
Tidak terhitung banyaknya kisah inspiratif Ketua Arisan lainnya yang berhasil mewujudkan impian sesama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai #KartiniJuara termasuk 21 kisah inspiratif lainnya, kunjungi http://kartini.mapan.id dimana setiap harinya akan ada 1 cerita yang diterbitkan. (*)