Baca tanpa iklan
Viral di Facebook seorang anak laki-laki ziarah ke makam ibunya: datang, membaca Surat Yasin sampai menangis hingga membaca kembali pesan terakhir dari ibunya
TRIBUNNEWS.COM - Kumpulan foto seorang anak laki-laki yang mengunjungi makam ibunya viral di media sosial Facebook akhir-akhir ini.
Foto-foto tersebut diunggah oleh pengguna Facebook asal Malaysia bernama Atan Mukris pada 23 April 2019 lalu.
Lewat foto-fotonya, Atan Mukris menceritakan seorang bocah laki-laki yang berziarah ke makam ibunya.
Kesedihan terasa saat anak laki-laki berbaju koko putih tersebut membaca surat Yasin sambil mengusap matanya.
Di akhir foto, anak itu membuka kembali surat terakhir dari sang ibu.
Dikumpulkan dalam album yang diberijudul "Surat Dari Ibu", pada awalnya terlihat bocah laki-laki tersebut berjalan dengan membawa wadah air.
Terlihat pula buku Yasin yang diletakkan di kantung depan bajunya.
Bocah tersebut rupanya menuju ke sebuah makam.
Ia kemudian duduk di salah satu sisi makam, meletakkan wadah airnya dan membuka buku Yasin-nya.
Anak itu membaca surat Yasin dan sesekali mengusap air matanya.
Ketika selesai membaca surat Yasin, ia berdoa.
Dari kantungnya, bocah tersebut mengeluarkan kembang dan menyebarkannya di atas makam itu.
Ia lalu menyiram air di atas makam tersebut.
Anak itu lalu beranjak pergi.
Namun sebelum pulang, sekali lagi ia menengok ke makam itu sambil mengeluarkan secarik surat dari kantungnya.
Ia membuka surat tersebut yang ternyata tertulis:
"Ibu sayang kamu.. Jaga diri baik-baik."
Foto-foto jepretan Atan Mukris tersebut membuat banyak netizen terenyuh.
"Walaupun hanya gambar, tetapi menyentuh hati, be strong boy," tulis netizen Naga Prakashraj Arichandran.
"Terima kasih sebap dpt menitis kn air mata aq......terima kasih banyak² ...." tulis pengguna Facebook Wan Erwan Wahab.
Hingga hari ini (3/5/2019) album foto Atan Mukris telah mendapat likes lebih dari 16 ribu dengan dibagikan lebih dari 21 ribu kali.
Lihat album lengkapnya berikut:
Kisah di Balik Bocah Tersebut
Kepada siakapkeli.my, Atan Mukris menjelaskan kisah di balik duka bocah tersebut.
Atan Mukris mengungkapkan, foto itu hanya buatan saja.
Atan Mukris hanya ingin menggambarkan pada netizen tentang pedihnya kehilangan seseorang selama-lamanya.
Mukris menggunakan watak anak laki-laki yang merindukan ibunya yang telah meninggal.
Sebagai seorang fotografer, Mukris mempertimbangkan banyak aspek dalam projek foto tersebut.
Ia memikirkan latar tempat, posisi, reaksi watal, properti, dan teknik penyuntingan foto.
Ia juga sering meminta saran dari gurunya bagaimana cara memunculkan "mood" dalam foto.
Gambar tersebut diambil pukul 18.15 sore dan saat suasana mendung.
Pemilihan subyek atau watak juga penting karena subyek perlu melakukan perannya dengan sepenuh hati dan menganggap seolah-olah tak ada kamera.
Mukris juga mempertimbangkan situsi logis, seperti surat dan bunga di kantung baju dan adegan menangis.
Seperti anak-anak pada umumnya, anak tersebut mengusap air mata dengan bajunya sendiri ketika menangis.
(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)