Endorfin adalah kunci untuk kesehatan dan kesejahteraan yang baik karena senyawa kimianya dihubungkan dengan ketahanan terhadap rasa sakit.
Psikolog Oxford Robin Dunbar menganalisis efek tawa terhadap resistensi nyeri dalam enam percobaan yang dirangkum dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the Royal Society B, Biological Sciences pada 2011.
Dalam lima studi laboratorium, peserta diperlihatkansebuah video komedi, video monoton, dan video menyenangkan yang dikombinasi.
Tertawa yang berasal dari menonton video komedi membuat orang lebih tahan terhadap rasa sakit yang disebabkan oleh kontak fisik atau tekanan darah.
Tahan terhadap rasa sakit adalah satu-satunya ukuran endorfin karena merupakan zat kimia otak.
Eksperimen keenam dilakukan di klub improvisasi, berakhir dengan hasil yang sama.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Para peneliti dari Universitas Osaka di Jepang melakukan penelitian pada 74 orang berusia antara 40 dan 74 dalam tiga set untuk mempelajari hubungan antara tekanan darah dan mendengarkan musik atau tertawa.
Satu kelompok yang terdiri dari 32 orang diuji setelah mendengarkan musik, 30 orang lainnya dites segera setelah tertawa, sedangkan kelompok terakhir yang terdiri dari 17 orang tidak dikenakan tes apa pun.
Semuanya ditugaskan secara acak.
Tingkat tekanan darah mereka diperiksa segera setelah mendengarkan musik atau menertawakan komedi Jepang dan setelah tiga bulan melakukan aktivitas yang ditugaskan pada interval satu minggu.
Ditemukan bahwa tekanan darah turun sebesar 6 mm Hg pada orang yang mendengarkan musik dengan segera, dan sebesar 7 mm Hg pada orang yang tertawa terbahak-bahak.
Riset dengan hasil serupa juga ditemukan setelah tiga bulan, menurut penelitian yang diterbitkan oleh WebMD.
5. Mengaktivasi Sel T