Anggap saja orang tersebut tidak berniat jahat tetapi punya maksud positif.
“Kalau Anda melihat diri (Anda) sendiri sebagai sasaran untuk dipermalukan tentu akan menyakitkan sehingga mendorong (Anda) untuk agresif atau menghindar,” ujar Mona.
Akan tetapi kalau Anda mempersepsikan si penanya sebagai orang iseng, tentu tidak akan membuat diri merasa tidak diserang secara pribadi.
Kedua, mempersiapkan jawaban.
Dengan begitu, kata Mona, Anda sudah punya banyak alternatif jawaban saat ditanya keluarga dan kerabat kala pertanyaan tersebut datang.
Bila sudah tahu cara menangkalnya, tak perlu khawatir.
Jangan sampai kemenangan di Hari Raya Idul Fitri nanti sampai terusik hanya gara-gara pertanyaan itu.
Selamat mencoba!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebentar Lagi Lebaran, Siapkah dengan Pertanyaan "Kapan Menikah?""