TRIBUNNEWS.COM - Punya rumah mungil, tak harus menjadi tak nyaman.
Memiliki lahan yang terbatas untuk hunian memang memiliki tantangan tersendiri dalam menatanya dan tak jarang kita menemukan masalah.
Apa saja masalah-masalah tersebut dan bagimana solusinya?
Inilah 3 masalah yang paling sering dijumpai orang yang memiliki rumah mungil, plus solusi dari Doddy Sunarya, arsitek dari Cipta+ Architecture.
Furnitur
Masalah: Furnitur sudah sedikit jumlahnya, namun mengapa ketika bergerak masih terasa sempit dan terbatas?
Solusi: Jika Anda memiliki masalah seperti ini, mungkin ada yang salah dengan peletakkan furnitur Anda.
Furnitur dalam rumah mungil sebaiknya diletakkan merapat ke dinding agar menyisakan ruang di tengahnya.
Hindari meletakkan furnitur di tengah-tengah ruang karena akan mengurangi ruang gerak yang ada. Solusi lainnya adalah jangan menggunakan furnitur yang terlalu besar dalam rumah mungil.
Jika Anda memiliki furnitur dari rumah lama yang ukurannya lebih besar, Anda dapat mengecilkan ukurannya di tukang kayu agar lebih pas.
Anda juga dapat menggunakan furnitur yang dapat dibongkarpasang sehingga dapat menghemat tempat ketika sedang tidak dibutuhkan.
Selain itu, ganti pintu pada furnitur Anda dengan pintu dorong. Misalnya lemari atau credenza, bila menggunakan pintu geser (sliding door) dapat lebih menghemat tempat dan menyediakan ruang gerak yang lebih banyak.
Warna Dinding
Masalah: Saya ingin menambahkan warna ke dalam rumah. Warna apa yang cocok untuk diaplikasikan dalam rumah mungil? Apakah cocok jika saya ingin menggunakan wallpaper?
Solusi: Dalam rumah mungil, menggunakan cat atau wallpaper sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan.