TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan menawarkan gaji Rp 8 juta, jangan lantas Anda tolak. Karena, Anda tetap bisa hidup layak dengan jumlah gaji tersebut.
Fitri Agustina, Financial Planner OneShildt melihat seseorang dengan gaji setara Upah Minumum Regional (UMR) saja bisa hidup cukup. Jadi, seseorang bergaji Rp 8 juta sudah pasti bisa hidup layak.
"Bila Anda belum mempunyai keluarga, sangat mungkin untuk dapat menabung dengan gaji tersebut," katanya.
Demikian pula dengan Widya Yuliarti, Financial Planner Finansialku.com, menyarankan setiap orang harus pintar mengolah gaji yang diterima. Tujuannya, Agar Anda tidak sampai merasa kekurangan dan berujung terlilit utang.
Kedua financial planner ini menyarankan empat langkah berikut, Andai Anda bergaji Rp 8 juta per bulan.
Pertama, Anda sisihkan sekitar 30% dari total gaji untuk pengeluaran produktif. Widya menjelaskan pengeluaran produktif adalah pengeluaran untuk memenuhi tabungan atau investasi.
"Dana tersebut dipakai untuk tabungan dana darurat, liburan, dan investasi," katanya.
Nominal pembagiannya dapat Anda sesuaikan dengan keinginan.
Misalnya, Anda bagi Rp 1 juta untuk tabungan dana darurat, Rp 1 juta untuk tabungan dana liburan lalu sisanya Rp 400.000 Anda gunakan untuk investasi dalam bentuk reksa dana.
Kedua, Anda alokasikan sekitar 20% dari gaji untuk membayar premi asuransi kesehatan. Ini bisa dilakukan bila Anda tidak mendapatkan fasilitas asuransi dari perusahaan.
Baca: Budi Gunawan Mulai Geser Peran Politik Luhut Pandjaitan Jelang Paruh II Pemerintahan Jokowi
Kalau Anda menjadi tulang punggung keluarga, sebaiknya gunakan dana tersebut untuk membeli asuransi jiwa. Agar, kehidupan keluarga tetap terjamin meskipun Anda sudah tiada.
Opsi lainnya, menurut Fitri, dana tersebut bisa juga digunakan untuk membayar cicilan utang kendaraan. Selain itu, Anda juga dapat gunakan untuk membayar utang kartu kredit.
Baca: Bikin Heboh Sampang! Robi yang Disebut-sebut Hidup Lagi, Kuburannya Kini Ditutup Warga
Ketiga, Anda ambil sekitar 10% dari total gaji untuk anggaran sedekah bulanan.
Keempat, Anda manfaatkan 40% dari gaji untuk mencukupi seluruh biaya konsumsi sehari-hari. "Dana tersebut sudah termasuk untuk membayar sewa kos, makan, dan entertaiment," kata Widya.
Laporan reporter: Tri Sulistiowati
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Gaji Rp 8 juta per bulan, ini saran perencana keuangan untuk mengolahnya