Berikut tips agar sate kambing empuk dan tidak cepat gosong. Jangan lupa gunakan jenis arang ini!
TRIBUNNEWS.COM - Hari Raya Idul Adha identik dengan sate kambing.
Sebagian besar orang ingin berhasil membuat sate kambing yang empuk dan tidak cepat gosong.
Namun, ada beberapa hal tertentu yang perlu diperhatikan saat membakar sate, termasuk pemilihan arang.
Jika salah langkah, sate kambing akan menjadi keras dan gosong.
Baca: Kumpulan Resep Sate Kambing dan Bumbu yang Mudah dan Praktis, Cukup 1 Jam Sudah Bisa Disantap Nikmat
Baca: Resep Masakan Idul Adha 1440 H Olahan Daging Kambing dan Sapi, Hanya Butuh Waktu 1 Jam!
Baca: 5 Tips dari Penjual Sate Kambing untuk Menyimpan Daging Kambing Hewan Kurban, Anti Prengus & Awet
Hal tersebut tentu menurunkan cita rasa dan penampilan sate kambing yang seharusnya menggiurkan.
Agar tidak gagal untuk membuat sate kambing saat pesta barbekyu nanti malam, berikut tips agar sate kambing empuk dan tidak cepat gosong, dirangkum Tribunnews dari Sajian Sedap :
1. Ubah Bentuk Daging
Sebenarnya ada cara membuat daging lebih cepat empuk saat dimasak.
Yang paling mudah adalah mengubah bentuk daging.
Daging yang berukuran kecil tentu lebih cepat matang dan empuk.
Bumbu juga lebih mudah meresap tanpa perlu dimasak terlalu lama.
Supaya daging daging tidak keras, sebaiknya potong dengan ketebalan 2x2 cm dan melawan arah serat.
Karena daging kambing mudah menciut saat dibakar.
2. Bungkus Daging Kambing Dengan Daun Pepaya
Sebelum dibakar, pastinya kita sering melihat daging kambing dibungkus terlebih dahulu dengan daun pepaya kan?
Nah, tujuannya adalah supaya daging kambing menjadi lembut.
Pertama, remas-remas dulu daun pepaya hingga air di dalamnya sedikit keluar.
Setelah itu, daging kambing tinggal dibungkus di dalam daun pepaya tersebut.
Lama membungkusnya tergantung dengan ketebalan daging.
3. Rendam Daging Dengan Bumbu
Sebelum dibakar, daging kita rendam ke dalam bumbu terlebih dahulu.
Kira-kira setengah jam saja.
Tapi, semakin lama merendam daging, tentunya rasa akan semakin nikmat karena bumbu yang meresap lebih banyak.
4. Daging Tidak Lengket Pada Panggangan
Daging yang menempel pada alat pemanggangan pasti sering kita alami kan?
Hasilnya bikin daging jadi jelek dan alat panggangan pun jadi kotor.
Nah, untuk mencegahnya, olesi alat pemanggang dengan sedikit minyak terlebih dahulu.
Hal ini bisa kita lakukan agar daging tidak lengket saat bakar.
5. Oles Daging Dan Bumbu Saat Proses Membakar
Supaya rasanya jadi lebih mantap, kita bisa mengoleskan bumbu saat proses pembakaran.
Kemudian bolak-balik agar daging matang merata.
Aroma yang dihasilkan pun semakin nikmat.
6. Manfaatkan Baking Powder
Baking powder bukan cuma untuk membuat kue.
Bahan ini juga bisa membantu sate agar empuk saat dihidangkan.
Caranya, coba rendam daging kambing selama semalaman dalam bumbu yang telah dibubuhi baking powder.
Dijamin, satemu akan empuk dan nikmat!
7. Gunakan Panci Presto
Panci presto atau pressure cooker juga bisa dipakai bagi kamu yang memilikinya.
Tanpa tambahan apapun, presto bisa membuat daging empuk dalam hitungan menit.
Tapi, harganya memang cukup mahal.
Bagi kamu yang belum memilikinya, cukup mengempukan daging kambing dengan cara di atas saja.
Daging kambing pasti sukses lebih cepat empuk dan memasak juga jadi lebih cepat.
Agar Sate Tidak Cepat Gosong
Penampilan sate tentu mempengaruhi kenikmatan dan daya minat untuk menyantapnya.
Jika sate gosong, daya kelezatan secara visual pun akan menurun.
Agar sate tidak cepat gosong, berikut tiga cara jitu untuk mengatasinya :
1. Gunakan Bahan yang Manis di Waktu yang Tepat
Menambahkan kecap ke dalam sate atau daging memang paling enak.
Namun, kecap bisa membuat sate kambing jadi menjadi cepat gosong.
Sebenarnya bukan cuma kecap, segala bahan yang terasa manis punya kemungkinan membuat sate kambing jadi cepat gosong.
Pasalnya, gula di dalam bahan yang manis mudah mengkristal dan akhirnya jadi gosong.
Sebut saja misalnya bahan seperti madu, gula merah dan tentunya kecap.
Lalu, tidak bolehkah kita menggunakan bahan manis ini saat membuat sate kambing?
Tentu saja boleh.
Tapi, bahan manis ini jangan dimasukkan sejak awal pembakaran.
Bakar dulu daging kambing dalam keadaan polos sampai setengah matang.
Setelah itu, baru oleskan bahan yang manis seperti kecap, madu atau gula merah.
Dengan begitu, bahan yang manis ini tidak terbakar terlalu lama sehingga kemungkinannya menjadi gosong pun bisa dihindari.
2. Jangan Gunakan Bahan Makanan yang Mengandung Asam
Bahan asam ternyata juga harus kita perhatikan.
Faktanya, bahan asam bisa membuat makanan yang dibakar jadi lebih cepat menyokelat.
Memang tidak gosong atau hangus.
Hanya saja, warnanya jadi kurang cantik.
Apalagi, kalau kita memanggang daging putih.
Warna sate akan menjadi kurang menarik.
Jadi, hindari menggunakan bahan asam seperti cuka atau jeruk nipis saat membuat sate kambing kalau tidak mau warnanya jadi kecokelatan.
Kucurkan saja jeruk nipis ketika sudah matang.
Bbahan manis dan asam di atas memang membuat sate kambing jadi cepat gosong.
Namun, bukan berarti kita harus menghindarinya.
Bahan tersebut bisa membuat cita rasa sate kambing menjadi lebih nikmat.
3. Perawatan Tusuk Sate
Perawatan terhadap tusukan sate ternyata berpengaruh pada kegosongan.
Agar sate tidak cepat gosong, rendam dulu tusuk sate agar lembab.
Hal ini akan mencegah tusuk sate tidak menghitam saat pembakaran.
3 Jenis Arang yang Direkomendasikan
Ada tiga arang pilihan yang cocok untuk kamu gunakan saat pesta barbekyu.
Berikut tiga arang yang lebih baik kamu gunakan :
1. Arang Batok Kelapa
Arang batok kelapa berasal dari tempurung kelapa.
Bentuknya tipis seperti lempengan.
Arang jenis batok kelapa ini paling mudah ditemukan di pasaran, dengan harga terjangkau.
Kelebihannya: abu yang dihasilkan sedikit dan nyala apinya bertahan lama.
Asapnya juga tak banyak.
Yang paling penting, arang batok tidak mudah membuat makanan jadi gosong atau hangus.
2. Arang Kayu
Arang kayu berasal dari kayu.
Oleh karena itu, arang kayu berbentuk seperti bongkahan.
Arang kayu sekarang ini agak sulit ditemui dan penjualnya pun sudah banyak berkurang.
Kelebihannya: relatif lebih mudah dinyalakan dan harganya sangat terjangkau, lebih murah dibandingkan arang batok.
Kekurangannya: abunya banyak sehingga jika terus dikipasi, abunya bisa beterbangan dan mengotori makanan yang dipanggang.
Selain itu, nyala api juga lebih cepat padam dan asapnya banyak.
3. Arang Batu Bara (Briket)
Briket berasal dari batu bara.
Bentuknya cukup beragam, tergantung cetakan yang digunakan.
Arang batu bara mudah ditemui di daerah perkotaan karena termasuk jenis arang yang modern.
Kelebihannya: Tidak berasap, lebih panas, dan lebih awet panasnya.
Tampilannya pun lebih resik, tidak akan ada remah atau kotoran abu yang akan mengotori area pembakaran.
Kekurangannya: Hanyanya cukup mahal di pasaran.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Sajian Sedap)