Bulan-bulan ini memiliki kesucian, dan karenanya menjadi bulan pilihan.
Di antara bentuk kesucian dan kemuliaan bulan-bulan ini adalah kaum muslimin dilarang berperang, kecuali terpaksa; jika diserang oleh kaum kafir.
Kaum muslimin juga diingatkan agar lebih menjauhi perbuatan aniaya pada bulan haram.
2. Bulan Allah
Keutamaan bulan Muharram yang kedua adalah, bulan ini disebut sebagai syahrullah (bulan Allah).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim)
Az Zamakhsyari menjelaskan, "Bulan Muharram disebut syahrullah (bulan Allah), disandarkan pada lafazh jalalah 'Allah' untuk menunjukkan mulia dan agungnya bulan ini.
Sebagaimana kita menyebut 'Baitullah' (rumah Allah) atau 'Ahlullah' (keluarga Allah) ketika menyebut Quraisy.
Baca: Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah, Ini Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Keutamaannya
Baca: Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Arti & Manfaatnya
Penyandaran yang khusus di sini dan tidak kita temui pada bulan-bulan lainnya, ini menunjukkan adanya keutamaan pada bulan ini.
Sementara Al Hafizh Abul Fadhl Al 'Iraqiy menjelaskan, bulan Muharram disebut syahrullah karena pada bulan ini diharamkan pembunuhan dan ia merupakan bulan pertama dalam setahun.
3. Waktu Puasa Tasua dan Asyura
Kemuliaan ketiga dari bulan ini adalah, disunnahkannya puasa Tasua dan Asyura.