فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
“Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.
2. Memperbanyak shalawat Nabi
Amalan sunnah lainnya yakni memperbanyak shalawat Nabi.
Shalawat bisa dilakukan di manapun dan kapanpun.
Namun, bershalawat di hari Jumat sangat dianjurkan.
Mengutip dari rumaysho, siapa pun yang bershalawat kepada Nabi di hari Jumat menjadi orang yang paling dekat di hari kiamat.
Dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.”
Baca: Sholat Tahajud Itu Berat? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Cara Mudah Agar Terbiasa, Lengkap Keutamaannya
3. Memperbanyak dzikir
Dzikir menjadi saran untuk senantiasa mengingat Allah.
Sama halnya dengan shalawat, meskipun dapat dikerjakan kapanpun dan dimanapun, namun berdzikir di hari Jumat dianjurkan untuk diperbanyak dan ditingkatkan.
Mengutip dari darunnajah, anjuran ini tercantum dalam QS Al Jumu'ah Ayat 9: