Karena harus menyusui dan membawa si Kecil, Zee Zee mengaku tak lagi bisa menenteng tas cantik.
Ia selalu membawa peralatan menyusui dan peralatan bayi ke dalam ransel besar.
Meski begitu, Zee Zee bersyukur dan senang, karena semua itu ia lakukan agar si Kecil tercukupi kebutuhan ASI-nya.
Selain Zee Zee, Cella Vanessa yang merupakan mompreneur juga membagikan kisahnya mencukupi persediaan ASI untuk si Kecil saat ia harus mengurus berbagai bisnisnya di luar rumah.
Meski mengurus bisnisnya dan harus meninggalkan si Kecil di hari kerja, Cella mengatakan dirinya tetap berkomitmen memberi ASI ekslusif untuk si Kecil.
Cella bercerita bila ia harus kembali bekerja saat usia bayinya masih 2,5 bulan.
“Di rumah itu hanya 2,5 bulan saja, karena aku harus balik ke kantor. Dari situ mau nggak mau kan aku masih full ASI ini, ASI Ekslusif, jadi aku pompa kalau misalnya kerja,” cerita Cella.
Awal memompa, Cella mengaku sangat giat memompa, sehingga produksi ASI-nya bisa dibilang lancar dan cukup banyak.
“Aku bisa pompa, 3-4 jam sehari. Aku ke mana-mana bawa alat ‘perang’. Tapi ke mana-mana aku selalu bawa tas gede isinya cooller bag, apron, pompa,” cerita Cella.
Cella mengungkapkan bahwa hal yang cukup berat selama menjadi Moms yaitu menyusui.
Bukan karena sulitnya menuyusui, tetapi menurut Cella menyusui membutuhkan komitmen yang kuat.
Guna mendukung Moms agar dapat memberi ASI secara lancar dan mampu mencukupi persediaan ASI untuk si Kecil selama Moms bekerja, salah satu pilihan yang tepat yaitu mengonsumsi Asifit.
Asifit akan berperan dalam membantu dan mendukung ibu menyusui, bahkan ibu hamil untuk memberi ASI terbaik bagi si Kecil.
Perlu diketahui, Asifit memiliki kandungan ekstrak daun katuk sebanyak 114 mg.
Tak hanya berfungsi memperlancar dan meningkatkan produksi ASI secara alami, Asifit sebagai suplemen makanan juga kaya kandungan vitamin B kompleks yang terdiri dari; vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin B12, yang membuat Moms tetap sehat dan bugar selama masa menyusui.
Karena kandungannya yang sudah terjamin dan tak perlu diragukan, Asifit telah terbukti mendapat penghargaan sebagai TOP Brand Award 2019.
Hal ini juga disampaikan oleh Shandy Banyutresna, selaku Brand Manager CHP Kimia Farma.
Menurut Shandy, Asifit dari Kimia Farma hadir sebagai baktinya pada program pemerintah untuk mendukung pembuatan obat atau suplemen dengan bahan herbal.
“Kimia Farma itu kan perusahaan BUMN, nah perusahaan BUMN harus mendukung pemerintah untuk mengembangkan produk-produk herbal.
“Jadi salah satu produk CHP (Asifit) yang kita miliki ini kandungan daun katuk. Daun katuk ini secara empiris membantu produksi ASI bagi ibu menyusui,” jelas Shandy.
Oleh karena itu, Asifit hadir membantu dan mendukung gerakan ASI Eksklusif.
Dalam acara ini, Moms tak hanya bisa berbagi tentang persediaan ASI selama kerja, tapi Moms juga bisa berbagi melalui penulisan ‘Loving Not Labelling Card’.
Moms diberi kesempatan untuk menuliskan kisah Moms di ‘Loving Not Labelling Card’ yang kemudian dibacakan oleh para pembicara dan beberapa peserta yang hadir.
Di sesi ini, Moms bisa mengetahui bagaimana kisah dan juga penyelesaian permasalahan persediaan menyusui dari peserta lain, sehingga Moms mendapat pengalaman baru dan bisa berbagi.