Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tak sedikit orang ingin tampil beda dengan sneaker yang mereka pakai. Itulah kenapa melukis sneakers saat ini sedang tren.
Never Too Lavish, penyedia jasa custom sneakers, merasakan peningkatan jumlah pesanan.
“Karena sneakers sedang tren, custom sneakers jadi terangkat. Kadang orang maunya beda sendiri kan. Jadi custom makin ramai,” kata Muhammad Azka, General Manager Never Too Lavish, di konferensi pers HAGE 2020, di Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).
Saat ini yang paling sering diminta adalah painting karakter comic dan game. Untuk harga kisaran harganya mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 15 juta.
Biaya yang mencapai belasan juta karena material yang digunakan untuk memodifikasi sepatu atau jaket. Kemudian agar warna hasil print kuat maka digunakan cat yang mengandung akrilik.
Baca: Padukan Sneakers dan Kain Batik, Penampilan Iriana Jokowi Tetap Elegan
Baca: Sulli Pernah Mengharapkan Rasa Cinta Saat Depresi Melanda, Tapi Malah Ditinggalkan
Baca: Suasana Batin Baim Wong Saat Mantan Pacarnya Datang ke Rumah
“Kan materialnya kita ganti dengan kulit reptil dari tas-tas bermerek. Proses pengerjannya sih sekitar empat sampai lima minggu,” papar Muhammad Azka.
Untuk menjaga hasil printing disarankan tidak dibersihkan dengan cara disikat atau dicuci dengan mesin cuci agar warna tidak hilang.
“Jaket dan sepatu pakai dryclean saja, jangan dicuci mesin akan berisiko cepat rusak.
Nama Never Too Lavish memang sudah tidak asing karena hasil prinannya dipakai tokoh-tokoh terkenal seperti Presiden Jokowi yakni jaket jeans yang depannya terdapat logo di Indonesia.
Ada juga tokoh-tokoh lainnya yang menggunakan jasa Never Too Lavish seperti Gading Marten yang memiliki Air Jordan 1 (AJ1) yang dimodifikasi dengan motif KFC.