Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sembari berlenggok di catwalk, Sheryl Sheinafia menunjukkan ekspresi tegas dan angkuhnya.
Sheryl Sheinafia didapuk menjadi muse untuk fashion show bertajuk ‘Saints, Evils, and In Beteeen: A Special Fashion Collaboration Inspired by Disney’s “Maleficent: Mistress of Evil” di Jakarta Fashion Week (JFW) 2020, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Ia mengenakan busana karya disaner Andreas Odang, yang terinspirasi dari karakter Maleficent.
Mengenakan gaun hitam dengan aksen tumpuk di bagian dada, pelantun ‘Sweet Talk’ itu tampak anggun sekaligus memukau. Rambutnya ditata dengan gulungan di bagian atas, dan sisanya dibiarkan terurai.
Baca: Cerita Sheryl Sheinafia Kesulitan Belajar Kosa Kata Bahasa Gaul Anak Muda Era 90-an
Baca: Ubah Penampilannya Kayak Gelandangan dan Meminta-minta, Andika Mahesa Mengaku Pernah Diludahi
Baca: Posting Foto Masa Kecilnya, Tegar Septian Klaim Pernah Dijuluki Justin Bieber-nya Indonesia
Riasannya pun dilengkapi pewarna bibir dengan warna gelap. Andreas Odang, senagaja menyelipkan detail ala Maleficent, yang identik dengan warna hitam dan ornamen bulu. Sebanyak 8 look yang ia tampilkan, terlihat menonjolkan aksen bulu dan kesan gothic.
“Maleficent dikenal dengan sosok tangguh, dengan identik sayap bulu dan shiffon,” kata Andreas.
Baca: 11 Aturan Aneh dari Berbagai Negara, Larangan Meninggal di Andalusia
Sosok Sheryl sebagai muse pun merupakan pilihan Andreas langsung. Karakter raut wajah Sheryl yang tegas jadi alasannya.
“Salah satu artis yang karakternya kuat,” kata Andreas.
Fashion show bertajuk ‘Saints, Evils, and In Beteeen: A Special Fashion Collaboration Inspired by Disney’s “Maleficent: Mistress of Evil” juga menampilkan 16 karya dari dua desainer lainnya.
Mereka yakni Albert Yanuar yang menyajikan 8 look yang anggun dan feminin terinspirasi dari Aurora, dengan Beby Tsabina sebagai muse.
Sisanya, 8 look gaun elegan dari Imelda Kartini, yang terinspirasi dari Queen Inggrith dan menggandeng Mikha Tambayong sebagai muse.