TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai sudut di Restoran Brizola di kawasan Melawai, Jakarta Selatan ini mendadak berubah jadi bernuansa horor, Kamis (31/10/2019) lalu. Nuansa Helloween menyeruak di berbagai sudut, termasuk di area taman restoran.
Rupanya hari itu sedang digelar event 'Cursed Wedding', sebuah perayaan Halloween bertajuk Hasloween yang diselenggarakan platform media sosial HashEntertainment.
Selain party ala helloween, event tahunan yang dikemas unik ini sejatinya juga untuk ajang berkumpul bagi para pelaku dan pekerja industri kreatif sejalan dengan misi platform ini sebagai pengembang sekaligus penyedia talenta-talenta muda berbakat di industri konten kreatif.
Di event kali ini HashEntertainment membuat gebrakan dan mencoba membagi ide-ide serta menguatkan hubungan kemitraan antara yang satu dengan yang lain agar industri konten kreatif di tanah air semakin pesat.
Acara semakin meriah karena hadirnya puluhan talenta muda berbakat dan korporasi sebagai pemilik brand yang selalu membutuhkan ide kreatif dan aktivitas kreatif yang dapat mendukung aktivitas promosinya.
Acara ini juga dihadiri perwakilan agen penyedia talenta-talenta muda berbakat dan juga beberapa media massa sebagai mitra dari pelaku konten kreatif dan korporasi.
Tema ‘Cursed Wedding’ di event ini diangkat untuk memberikan inspirasi bagi pelaku kreatif tanah air dengan belajar dari banyaknya kisah tragis dalam sebuah pernikahan yang gagal.
Ketika terjadi perbedaan yang menyebabkan sebuah pernikahan harus kandas dan menjadi sebuah tragedi.
Melalui pesan ini audiens yang bergelut di industri kreatif diajak untuk menciptakan iklim yang harmoni dengan kerjasama yang saling mendukung satu dan yang lainnya agar tercipta persaingan sehat antara semua pihak dan tercipta sebuah iklim mutualisme.
"Hash Entertainment percaya dengan terciptanya iklim kerjasama yang positif antara pelaku industri konten kreatif akan menjadikan industri ini berkembang," ujar Je Radite, Chief Executive Officer dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Sabtu (2/11/2019).
Je Radite menjelaskan, perayaan ini merupakan salah satu dari perwujudan visi HashEntertainment Sendiri, Play Hard Repeat. "Kami mengajak semua pihak yang terlibat dalam industri ini dapat saling bekerja sama," kata dia.
Dia menambahkan, dengan potensi yang di miliki Indonesia sebagai pengguna internet nomer lima terbesar di dunia terutama dalam penggunaan media sosial, Indonesia mempunyai potensi yang besar yang dapat menjadi trigger bagi industri kreatif di tanah air.
“Indonesia negara sepuluh besar dunia untuk penggunaan internet, kita berada di peringkat kelima. Ini sebuah potensi untuk mengembangkan industri kreatif di Tanah Air," ujarnya.
Gloria Jessica, artis dan penyanyi muda berbakat yang juga ikut hadir dalam acara tersebut mengutarakan optimismenya pada pertumbuhan industri kreatif dan hiburan Tanah Air ke depannya.
Menurutnya tantangan dan keberagaman saat ini ikut mewarnai pesatnya industri kreatif di Tanah Air.
“Industri entertainment saat ini lebih berwarna apalagi sekarang kan sudah era digital. Semakin berwarna dan menantang, sekarang pasar gak bisa ditebak jadi kita dituntut untuk bisa mengikuti arus, kita harus kreatif tapi harus konsisten sama persona. Jadi nantinya kita akan punya pasar kita masing-masing,” ujar penyanyi muda berdarah Batak ini.