TRIBUNNEWS.COM - Pengidap diabetes memang diwajibkan untuk tidak makan sembarang untuk mengontrol kestabilan kadar gula darah. Namun, emosi diabetesi kerap kali diabaikan dan malah berujung stres. Padahal stres bisa mengakibatkan gula darah meningkat.
Tidak cuma itu, menurut Joe Solowiejczyk, pakar diabetes di Johnson & Johnson Diabetes Institute, Amerika Serikat, diabetes membuat pengidapnya selalu khawatir atau cemas, sehingga diabetesi sering merasa kelelahan dan tidak berdaya.
Suasana hati yang sering berubah-ubah inilah menjadi penyebab gula darah tidak stabil.
Maka bagi penderita, biasakan untuk mengelola emosi.
Penulis: Siti Anisah Nabilah