20 Kata Bijak untuk Peringati Hari Pahlawan 10 November, Cocok Buat Update Status Facebook & Twitter
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini 20 kata bijak yang bisa memacu semangat memperingati Hari Pahlawan.
Setiap tahunnya di Indonesia Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November, Minggu (10/11/2019).
Hari Pahlawan adalah hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Hari Pahlawan ditetapkan sebagai hari nasional melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.
Hal tersebut diperingati sebagai bentuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban dan berjuang demi Bangsa Indonesia.
Baca: Siapa Sangka, 5 Artis Cantik Ini Ternyata Keturunan Pahlawan Indonesia
Ketika memperingati Hari Pahlawan biasanya merayakannya dengan memberikan qoutes atau kutipan tokoh nasional sebagai Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2019.
Berikut kumpulan kata bijak dari berbagai tokoh untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.
1. Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita. (Mohammad Hatta)
2. Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membuat secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapapun juga. (Bung Tomo)
3. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. (Ir.Soekarno)
4. Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah.(Ir.Sokarno)
Baca: Jelang Hari Pahlawan 2019, Presiden Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 6 Tokoh Bangsa
Baca: Kumpulan Kata Bijak Peringati Hari Pahlawan pada 10 November, Bisa untuk Update Status di Medsos
5. Apabila dalam di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. (Ir.Soekarno)
6. Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia, Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin. (Ir.Sokarno)