Untungnya, situasi membaik saat mereka menyempatkan diri untuk berbicara tantangan apa yang mereka hadapi.
Sejak saat itu, mereka mulai mencuci piring bersama agar Melinda tak harus melakukan semuanya seorang diri.
Melinda mengatakan:
"Pada satu malam, saya sadar saya masih berada di dapur 10-15 menit setelah yang lain sudah bersiap untuk tidur."
"Terkadang di saat-saat seperti itu, saya merasa frustasi dan juga marah."
"Pernah saat kami selesai makan malam dan yang lain bersiap masuk ke kamar mereka masing-masing."
"Lalu saya berdiri dan berkata lantang pada anak-anak dan suami, 'Tidak ada yang boleh meninggalkan dapur sebelum aku meninggalkan dapur!'."
Perkataan Melinda membuat suami dan anak-anaknnya tertegun.
Sejak itu, setelah makan malam, mereka turut membantu Melinda membersihkan meja, mencuci piring dan lain-lain hingga semuanya bisa beristirahat di waktu yang sama.
Mencuci piring mungkin menjadi hal sederhana bagi orang lain.
Tapi bagi Melinda, membagi tanggung jawab dengan adil antara suami dan istri bisa berpengaruh pada hubungan yang sehat dan bahagia.
Menurut Ahli, Pria yang Melakukan Pekerjaan Rumah Akan Memiliki EQ yang Lebih Tinggi dan Badan yang Lebih Sehat
Pria yang membantu pasangannya melakukan pekerjaan rumah cenderung lebih memiliki EQ yang lebih tinggi, lebih bahagia, daripada yang tidak.
Dilansir SETN, menurut Dr Haung Wei Li dari Taiwan, pria yang melakukan pekerjaan rumah, memiliki 3 manfaat.