Hal yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah memberi tanggapan.
Jika kamu merasa senang dia menghubungimu lagi maka ungkapkanlah.
Termasuk jika kamu ingin meluapkan semua yang kamu rasakan semua ini baik itu senang atau menyedihkan.
Jika apa yang dia lakukan murni tulus dari dalam hati, maka berterima kasihlah.
Setidaknya kamu perlu memberi tahu mereka reaksimu.
Jika kamu tidak melakukannya, kemungkinan dia akan datang lagi di hidupmu di lain waktu.
4. Tanyakan mengapa?
Tanyakan padanya mengapa dia menghubungimu lagi?
Perilakunya sama pentingnya dengan apa yang dia katakan.
Dengarkan baik-baik atau baca dengan cermat jawaban yang kamu butuhkan agar kamu dapat berkomunikasi secara efektif.
5. Pertimbangkan memberikan kesempatan kedua
Sebelum memutuskan memberikan kesempatan kedua padanya, pertimbangkan lagi hal tersebut secara matang.
Jika seseorang pernah menyakitimu dan membuatmu kecewa, bukan tak mungkin dia akan melakukan hal yang sama di lain waktu.
Meski tak dipungkiri, seseorang bisa berubah menjadi lebih baik.
Terlepas dari apapun keputusan yang kamu ambil, melangkahlah dengan hati-hati dan lindungilah hatimu.
Karena tak akan ada orang yang ingin patah hati untuk kedua kalinya.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)