Warna-warna pelangi yang disebabkan oleh residu minyak atau diesel berpotensi menyebabkan jalanan licin.
Karena jalanan penuh dengan minyak rem, oli, kotoran dan kotoran lainnya sebelum hujan, begitu hujan maka jalan akan menjadi licin.
Maka dari itu Anda sebaiknya berhati-hati dan pelankan laju kendaraan ketika hujan sedang lebat.
3) Berhati-hatilah terhadap Bahaya di Jalan
Hujan dan cuaca buruk di jalan raya membuat situasi di jalan menjadi berbeda dengan saat dalam kondisi tidak hujan.
Mengendarai motor dalam keadaan hujan jauh lebih berbahaya daripada mengendarai mobil karena ada area-area yang mungkin tertutup genangan air seperti lubang got, permukaan beton, dan jalur kereta api semuanya menjadi tertutupi dan tidak terlihat oleh pengendara motor.
Cobalah untuk menghindari area-area berbahaya tersebut sebanyak mungkin dan selalu waspada terhadap genangan air.
Meskipun mungkin terlihat seperti genangan air sedalam beberapa sentimeter, sangat mungkin kedalaman lubang tertutup air itu lebih dalam dari yang diprakirakan.
Jadi saat Anda mengendarai motor saat hujan, Anda harus tetap fokus mengendarai di jalan setapak yang jelas dan yang dapat Anda kenali.
Kerikil dan juga pohon juga menimbulkan potensi membahayakan bagi pengendara motor di jalan, jadi harus waspada dengan pohon dan krikil.
4) Rem dan Berkendara Perlahan
Keadaan jalanan saat cuaca hujan akan jauh lebih berbahaya, maka dari itu Anda dianjurkan dapat mengendarai dengan perlahan.
Perhatikan rem motor Anda.
Rem motor menjadi bagian yang sangat menentukan keselamatan Anda ketika berkendara.