TRIBUNNEWS.COM - Seringkali kita mendengar anak tertua dalam keluarganya biasanya bersifat bertanggung jawab.
Sedangkan anak tunggal, yang tak memiliki saudara, cenderung egois dan manja.
Apakah semua itu hanyalah stereotipe ataukah benar urutan lahir bisa membentuk kepribadian kita?
Seperti yang dilansir Bright Side, teori urutan lahir pertama kali dikemukakan oleh Alfred Adler tahun 1920-an.
Adler percaya urutan lahir bisa mempengaruhi kepribadian seseorang.
1. Anak Pertama atau Anak Sulung
Menurut Adler, anak tertua cenderung konservatif, berorientasi pada kekuasaan, dan cenderung ke arah kepemimpinan.
Karena mereka sering bertanggung jawab untuk adik-adik mereka, anak sulung tumbuh menjadi orang yang peduli, lebih bersedia menjadi orang tua, dan lebih cenderung mengambil inisiatif.
2. Anak Tengah
Karena sang kakak adalah "penentu kecepatan" untuk anak kedua, maka anak tengah atau anak kedua sering berjuang untuk melampaui kakak mereka.
Laju perkembangan mereka lebih tinggi.
Anak tengah dalam keluarga cenderung ambisius, tetapi tidak melulu egois.
Mereka juga cenderung menetapkan target yang terlalu tinggi untuk diri mereka sendiri.
Hal itu bisa meningkatkan jumlah kegagalan.