News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imlek 2020

Resep Membuat Yu Sheng, Ini Sejarahnya Jadi Hidangan Tradisional Khas Tahun Baru Imlek

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yu Sheng Imlek

TRIBUNNEWS.COM - Tahun baru China atau Imlek tahun ini jatuh pada 25 Januari 2020.

Imlek menjadi hari yang spesial bagi masyarakat Tionghoa yang merayakan tahun baru China.

Imlek biasanya dirayakan dengan berbagai budaya Tionghoa, begitu juga dengan makanan yang disajikan.

Makanan khas untuk menyambut tahun baru Imlek juga spesial dan khas dengan unsur budaya Tionghoa.

Selain kue keranjang, ada makanan yang kerap hadir saat Imlek, yaitu Yu Sheng.

Dilansir dai bobo.grid.id, Yu sheng adalah sejenis salad yang terdiri dari lebih dari 15 bahan.

Bahannya meliputi sayuran, buah, ikan, yang dilengkapi dengan bumbu kayu manis bubuk, wijen, keripik, minyak ayam, lada putih, dan saus plum.

Bahan-bahan ini disajikan di tengah meja berupa tumpukan yang terpisah.

Yu Sheng di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung (Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati)

Dilansir dari Kompas.com, tradisi Yu Sheng berasal dari Singapura, tepatnya di kalangan pendatang dari Kanton.

Ikan dipilih sebab dari bunyi 'yu' yang artinya 'ikan' dalam bahasa Kanton sama bunyi dengan 'rezeki'.

Kemudian 'lo hei' disingkat 'hei' yang artinya 'lemparkan' punya bunyi yang sama dengan 'bahagia'.

Nantinya bahan-bahan Yu Sheng ini akan diaduk rata sebelum dimakan bersama-sama.

Cara mengaduknya pun unik, Yu Sheng ini diaduk menggunakan sumpit bersama-sama dengan anggota keluarga yang lain.

Yu Sheng ini nantinya diaduk bolak-balik dan sesekali bahan diangkat tinggi-tinggi kemudian dijatuhkan kembali.

Dipercaya bahwa semakin tinggi mengaduknya akan semakin baik maknanya.

Yu Sheng ini memiliki makna kebersamaan, yang terdiri dari bahan dan bumbunya yang bermacam-macam.

Hal ini melambangkan rezeki yang berlimpah serta keberuntungan yang banyak.

Yu Sheng (Sajiansedap.grid.id)

Uniknya kalau menilik budaya makan orang Kanton, hampir tidak ada santapan ikan mentah.

Namun catatan orang kanton menyantap ikan mentah ditemukan dari catatan kuno pelajar Liu Su dari zaman Dinasti Sui (581-618) dan Dinasti Tang (618-907).

Cara memakan yu Sheng ini sangatlah unik karena sebelum dicampur, daging ikan mentah dibubuhi air jeruk dan bubuk jahe supaya aman dimakan.

Yee sang berasal dari frase “yu sheng” yang berarti ikan segar alias mentah (“yu”: ikan; “sheng”: mentah).

Seremoni sekaligus hidangan salad yee sang baru mulai populer di Indonesia sekitar 5-10 tahun belakangan.

Yu Sheng ini menganut mitologi kuno China disantap pada hari ketujuh Imlek.

Dilansir Kompas.com, hal ini karena, mitologi kuno China menganggap bahwa hari ketujuh pada bulan pertama kalender Lunar China adalah hari yang istimewa.

Yu Sheng Saat Imlek (Arsip Hotel Santika Premiere Bekasi)

Dilansir dari sajiansedap.grid.id, iinilah resep dan membuat Yu Sheng:

-2 buah wortel import ukuran besar

-2 buah lobak putih (daikon) ukuran besar

-2 buah kyuri

-2 sendok makan shoga gari (asinan jahe warna pink untuk sushi )

-4 buah jeruk nipis

-1 bungkus kulit pangsit

-1 buah ubi jalar ungu

-1 buah bengkoang

-Pewarna makanan merah dan hijau

Yu sheng (Flickr)

-1 liter minyak goreng

-Biji wijen sangrai

-Kacang panggang madu, hancurkan

-1 sendok teh gohiong

-1 sendok teh kayu manis bubuk

-Sechuan powder

-Olive oil

-Saus plum

-Minyak wijen

-250 gr ikan salmon sashimi mentah

-250 gr ikan tuna sashimi mentah

-1 porsi chuka kurage (ubur ubur)

-1 porsi chuka wakame ( rumput laut)

-1 keping jeruk bali

Sayuran dan bahan lainnya dipotong rapi kemudian disajikan bersama racikan saus dari resep tersebut.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini