TRIBUNNEWS.COM - Puasa sunnah Senin-Kamis tentunya sering dilakukan umat Muslim pada hari Senin dan hari Kamis.
Puasa sunnah berarti apabila dilakukan akan mendapat pahala dan jika tidak dilaksanakan juga tidak berdosa.
Beberapa orang bertanya kenapa puasa sunah harus dilakukan pada hari Senin dan Kamis?
Kenapa tidak di hari lain, misalnya Senin-Selasa?
Berikut alasan mengapa mesti dilaksanakan di hari Senin dan Kamis sebagaimana dikutip dari bersamadakwah.net.
Pada hari Senin dan Kamis adalah hari amal-amal akan diperlihatkan.
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi; shahih lighairihi)
Pada hari Senin-Kamis amal akan dilaporkan.
Pada hari itu pula Allah akan mengampuni setiap dosa hambanya.
Selain itu, di hari Senin Kamis juga pintu surga akan dibuka.
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
“Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu diampuni kecuali seseorang yang antara dirinya dengan saudaranya terdapat permusuhan.” (HR. Muslim).
Baca: Inilah Tiga Amalan Sunnah Utama di Bulan Muharram Beserta Faedahnya
Puasa Senin dan Kamis memiliki beragam manfaat, diantaranya sebagai berikut.