Baca tanpa iklan
Kamu bisa mengoleskan kembali lip balm setiap beberapa jam dan sebelum tidur.
“Terutama jika kita menderita pilek. Di saat seperti ini biasanya akan sulit bernapas lega saat tidur, sehingga menyebabkan bibir mengering,” ungkapnya.
3. Perhatikan efek pengobatan
Beberapa jenis obat, seperti isotretinoin - lebih dikenal dengan nama Roaccutane, yang biasa digunakan untuk pengobatan jerawat, dapat menyebabkan bibir kering.
"Sebuah makalah baru-baru ini menunjukkan, bahwa asam gamma linoleat (minyak yang ditemukan dalam tanaman) dan suplemen minyak evening primrose dapat meningkatkan kualitas kulit pada bibir saat sedang menjalani pengobatan dengan isotretinoin," kata Glass.
4. Perhatikan kandungan lain
Cek kembali apa saja yang sudah kamu pakai untuk mengobati dan mencegah bibir pecah-pecah.
“Lip balm terkadang mengandung bahan-bahan seperti mentol, yang menciptakan sensasi 'aktif' yang menyenangkan ketika diaplikasikan,” kata Bunting.
“Tetapi itu justru bisa membuat iritasi, bibir menjadi kering seiring dengan penggunaan, jadi saya tidak merekomendasikan mereka," imbuhnya.
"Dan jika kamu menggunakan perawatan kulit berbasis aktif, seperti retinol, pastikan untuk melindungi bibir dengan lip balm sebelum mengaplikasikannya pada malam hari untuk menghindari bibir yang keriput dan teriritasi."
Hati-hati, beberapa lipstik juga bisa menyebabkan bibir kering. Pilihlah lipstik dengan kandungan pelembab yang baik untuk bibir.
5. Lakukan eksfoliasi dan lembabkan
"Jangan bingung bila merasakan sakit yang berulang dengan bibir pecah-pecah. Dan jangan mengabaikan luka yang tak kunjung sembuh pada bibirmu.
"Pasalnya, bibir adalah tempat yang umum untuk terserang kanker kulit, jadi segeralah berkonsultasi dengan dokter kulit untuk penilaian lebih lanjut,” ujar Bunting.