2. Pilih WO yang Terdaftar dalam Perhimpunan
Langkah kedua menurut Yunna adalah dengan memilih WO yang terdaftar dalam sebuah perhimpunan.
"Pilih WO yang sudah masuk organisasi resmi atau perhimpunan, seperti Hastana Indonesia," ujarnya.
Untuk diketahui, Hastana merupakan Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia yang berpusat di Jakarta.
"Hastana mencakup WO-WO di Indonesia," ujarnya.
Menurut Yunna, WO yang sudah terdaftar di Hastana, sudah pasti aman dan terpercaya.
"Karena untuk menjadi anggota Hastana, harus melewati penjaringan. Ada SOP yang harus dilewati termasuk legalnya WO tersebut," ungkapnya.
Selain Hastana, Yunna menyebut ada berbagai macam himpunan WO yang berada di sebuah kota atau wilayah.
Baca: Para Tamu Takut Virus Corona, Pengantin Ini Terpaksa Gelar Pesta Pernikahanya Lewat Video Streaming
3. Jangan Tergiur Paket Tak Masuk Akal
Yunna menyebut pasangan pengantin jangan mudah tergiur oleh promo.
"Jangan tergiur promo murah yang tak masuk akal, pasti itu ngapusi (bohong)," ungkapnya.
Calon pengantin harus mampu untuk merinci estimasi biaya yang dibutuhkan di setiap aspeknya.
"Misal untuk 500 orang harga Rp 50 juta masih dapet honey moon dan sebagainya di-breakdown aja masuk akal apa tidak," ungkapnya.
Jika didapati estimasi biaya yang tidak masuk akal, Yunna menyarankan untuk jangan mudah memercayai.