TRIBUNNEWS.COM - Banyak hal dilakukan masyarakat sejak virus corona atau Covid-19 positif terdeteksi di Indonesia pada Senin (2/3/2020). Salah satunya memakai masker.
Ya sejak Presiden Indonesia, Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengumukan virus Covid-19 benar-benar memasuki Indonesia, banyak hal dilakukan masyarakat untuk memproteksi diri.
Satu di antaranya adalah penggunaan masker.
Alhasil, masker yang dijual di pasaran semakin sulit ditemui dan menjadi langka.
Kalau pun ada, harganya bisa melonjak berkali-kali lipat dari harga normal.
Untuk itu, beredar lah hal-hal unik yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk 'mencegah' virus corona.
Seperti yang dilakukan oleh seorang driver ojek online bernama Opie.
Aksinya mengenakan masker 'anti-nuklir' menjadi viral di jagat maya.
Aksi tersebut pertama kali direkam oleh akun bernama @agung.hb pada Senin (2/3/2020).
Dalam video berdurasi 11 detik itu, terlihat seorang driver ojol sedang menunggu untuk mengantar pelanggan.
Uniknya, driver tersebut terlihat memakai masker yang mirip dengan topeng bersamaan dengan selang panjang di bagian depan.
Rupanya driver tersebut memakai masker 'anti-nuklir' dan selang di depannya digunakan sebagai alat pernapasan.
Tidak seperti biasa, masker yang digunakan oleh driver ojol tersebut merupakan masker anti radiasi yang juga disebut gas mask.
Sebenarnya, masker tersebut biasa digunakan saat perang dunia di jaman lampau.
Sang perekam bernama Agung pun menanyakan kepada driver ojol tersebut.
"Bang, atas nama Agung bukan? Bentar ya gue siap-siap dulu."
"Kenapa pakai masker Bang?" tanya Agung.
"Corona," tegas driver ojol tersebut.
"Iya, bener bang biar aman," jawab Agung.
Video tersebut pun menjadi viral dan dibagikan ke berbagai platform media sosial.
Hingga Rabu (4/3/2020), video tersebut sudah dilihat sebanyak 31.649 kali di akun @agung.hb.
Kepada Tribunnews.com, Agung membenarkan cerita yang viral tersebut.
"Itu benar kejadiannya, tetapi dipakainya benar-benar waktu mengantar saya saja karena jaraknya dekat," tuturnya kepada Tribunnews.com, Rabu (4/3/2020).
Selain itu, pria yang berdomisili di Jakarta Barat itu mengatakan, Opie (driver ojol yang memakai masker anti-nuklir) tidak akan memakainya kembali.
"Saya juga menanyakan apakah akan dipakai lagi, katanya engga."
"Emang pas banget mau ngantar saya saja pakainya, karena katanya pengap," ujar pria 25 tahun itu kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon.
Menurut Agung, aksi yang dilakukan Opie terjadi pada Senin (2/3/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Tepatnya di depan Kedai Kopi Kuno, di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
"Jadi dia memang sering menunggu orderan di dekat kedai kopi saya."
"Kebetulan saya tidak tahu ketika saya order, yang bakal dapat itu dia," ujar Agung.
Menurut Agung, sebelum ia diantarkan ke tempat tujuan, Opie, sempat memamerkan masker yang ia kenakan.
Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, karena Opie pun merasa malu dan tidak percaya diri.
"Karena sebelum jalan dia sudah show off, 'nih gue pakai ini untuk cegah corona'."
"Sebelumnya dipakai juga cuma jarak dekat saja, karena dia malu, dan juga katanya nggak pede," pungkas Agung.
(Tribunnews.com/Maliana)