2. Anak akan terlalu kritis terhadap kekurangan diri mereka sendiri
Terlalu banyak foto yang disimpan akan membuat anak semakin sadar akan kekurangan mereka.
Bahkan jika gambar yang diambil tidak mereka suka.
Mungkin saja mereka akan protes dan menuntut pakaian yang lebih bagus atau terobsesi pada filter untuk menutupi kekurangan mereka.
Bisa saja anak protes pada orang tua, mengapa dia dilahirkan tidak secantik atau setampan teman-temannya.
Mereka akan bandingkan foto mereka dengan teman sebaya.
Membanding-bandingkan dengan teman bukanlah pendidikan anak yang baik.
Sebuah penelitian menyebutkan jika anak menghabiskan waktu melihat media sosial Facebook, maka rasa ketidak puasan dengan diri sendiri meningkat.
3. Sibuk ambil foto, orang tua lupa membentuk karakter anak
Orang tua yang sibuk mengambil momen menarik anak di dalam jepretan kamera terkadang lupa membantu anak untuk belajar.
Orang tua terkadang lupa diri, jika anak perlu banyak belajar dan mengenal hal baru.
Menurut hasil penelitian, ingatan anak akan terganggu jika mereka selalu diabadikan di belakang lensa.
Seharusnya orang tua selalu ada di dekat mereka.
Baca: 5 Kebiasaan Sopan di Indonesia yang Justru Dianggap Kasar di Negara Lain
Baca: 6 Kebiasaan Makan yang Dianggap Jorok di Indonesia, tapi Biasa Dilakukan di Negara Lain
4. Mempermalukan anak saat beranjak dewasa