Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Di Inggris, restoran, klub malam, gym, dan sejumlah toko yang tidak menjual barang-barang pokok dipaksa untuk ditutup.
Penutupan tempat-tempat yang dianggap tidak penting dan mendesak itu, adalah untuk menekan penularan virus corona.
Seperti yang dilansir Daily Mirror, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengimplementasikan lockdown di seluruh negeri.
Kebijakan itu mengharuskan orang untuk tetap berada di dalam rumah, dengan pengecualian seperti keluar untuk membeli kebutuhan pokok.
Lockdown telah dimulai Senin (23/3/2020) malam lalu, dan terus diterapkan 3 minggu setelahnya.
Baca: Takut Pulang Membawa Virus ke Rumah, Perawat di Inggris Ini Rela Tidur di Mobil
Namun meski lockdown baru berjalan 4 hari di Inggris, beberapa warga nampaknya sudah mulai kesulitan.
Salon atau barbershop tidak dianggap sebagai kebutuhan penting.
Maka dari itu salon terpaksa tutup sementara.
Karena tidak ada yang bisa memotong rambutnya, beberapa warga mencoba mencukur rambut sendiri.
Meski ada banyak tutorial mencukur atau memotong rambut di internet, nyatanya praktiknya tak semudah teorinya.
Baca: Meski Muda Jangan Remehkan Corona, Gadis 21 Tahun Inggris Meninggal dan Tidak Punya Penyakit Bawaan
Situs mahasiswa The Tab mengumpulkan berbagai foto orang-orang yang mencoba memoton rambutnya sendiri.
Sebagian besar dari mereka gagal, potongan rambut tampak berantakan dan tak rapi.
Sebut saja Lara (22) yang mencoba memotong poni, tapi malah membuat semacam celah segitiga di tengah-tengah poninya.
Meski nampaknya Lara sudah membasahi rambutnya terlebih dulu agar mudah, tapi hal itu tidak begitu membantu.