Selanjutnya, perlu adanya perubahan pola pikir. Tanamkan pada dirimu bahwa sendiri itu tidak apa-apa.
Situasi ini mungkin memang berat, terutama bagi para ekstrovert yang terbiasa bermain di luar dan senang dengan keramaian.
Baca: Ungkapan Kesedihan Yan Vellia sebagai Istri dan Percakapan Terakhirnya di SMS dengan Didi Kempot
Jadikan rasa kesepian sebagai patokan bahwa artinya diri kita butuh seseorang untuk diajak berbicara.
"Sendiri itu enggak apa-apa dan punya rasa sepi enggak apa-apa, itu wajar," tutur Astrid.
3. Kamu tidak sendiri
Jangan lupa bahwa situasi yang kamu alami juga dirasakan oleh sebagian besar orang di dunia, sehingga kamu sebenarnya tidak sendiri.
4. Kelola stres
Sekali lagi, stres adalah kondisi yang wajar untuk situasi seperti saat ini. Namun, kita perlu pandai-pandai mengelolanya.
Hindari stres berlebihan karena akan berpotensi memacu tubuh kita bekerja lebih keras. Ketika stres, banyak fungsi diri yang terganggu.
Misalnya, seseorang jadi malas makan, melewatkan berolahraga, tidak sempat berjemur, dan lainnya.
Semua dampak tersebut bisa berujung pada menurunnya daya tahan tubuh. Maka, jika merasa sudah membutuhkan bantuan, carilah pertolongan dari para ahli.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Stres karena Kesepian di Masa Pandemi, Harus Bagaimana?