News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Meredam Stres dan Panik Berlebih saat Pandemi Covid-19 dengan Terapi Writing for Healing

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi writing for healing

Namun, bagi Adis writing for healing efektif untuk dirinya.

Ia menceritakan saat tetangganya dinyatakan positif terpapa Covid-19 dan dirinya dipaksa mengisolasi diri selama 14 hari, writing for healing menjadi solusinya.

Adis mengaku kepanikan-kepanikan yang ada bisa ia redam dengan menuliskan luapan emosinya.

Perempuan kelahiran 11 Mei ini menyebut writing for healing hanya satu dari sekain banyak cara untuk meredam stres serta kepanikan saat pandemi Covid-19.

Baca: Perhatikan Makanan Anda Saat di Rumah Saja, Jika Tak Bergizi Picu Stres

Cara menulis writing for healing

Berdasarkan penuturan Adis, writing for healing digolongkan ke dalam kepenulisan ekspresif.

Sehingga inti dari tulisan jenis ini berasal dari kejujuran dan keterbukaan si penulis itu sendiri.

"Menulis hal apa saja yang di rasakan, tuliskan apapun tanpa memikirkan ejaan, tata bahasa, ataupun aturan tulisan lainnya," urai Adis.

Terakhir Adis menyarankan writing for healing juga perlu ditambah dengan kegiatan refleksi.

"Jadi tidak hanya menulis saja, tapi juga kita memikirkan perbaikan, ke depannya harus bagaimana dan mau melakukan apa," tandasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini