News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hati-hati, Anak yang Sering Dipuji 'Pintar' Justru Bisa Alami Krisis Identitas, Ini Alasannya

Editor: Nakita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi memuji anak pintar

TRIBUNNEWS.COM - Hati-hati,anak yang sering dipuji 'pintar' justru bisa alami krisis identitas, ini alasannya.

Sebagai orangtua tentu bangga saat tahu buah hati punya kemampuan di atas rata-rata teman seusianya.

Dan ketika rasa bangga itu memuncak, orangtua biasanya akan memeberi pujian 'anak pintar' seperti "pintarnya anak mama", "pintar sekali kamu sayang", "hebat jagoan ayah pintar".

Namun siapa sangka jika pujian tersebut secara tidak langsung seperti menyematkan label pada anak, atau biasa disebut labelling.

Melabel anak terang-terangan dan berlebihan dengan menyebut 'pintar' ternyata tak baik untuk tumbuh kembang anak.

Dikutip dari Kompas.com, pujian itu akan membuat anak yang berfikir jika dirinya sudah pintar.

Bila ia merasa sudah pintar maka ia akan cenderung kurang memperhatikan dan bangkit dari kesalahannya.

Berbeda dengan anak-anak yang merasa cerdas dapat tumbuh dan berubah.

Padahal di masa yang akan datang tentu anak akan melewati banyak proses dan tantangan.

Sebenarnya bukan hal yang salah memuji anak, namun bagi orang tua ada baiknya untuk membatasi diri untuk mengatakan anak pintar.

Terutama pada masa tumbuh kembangnya.

Lanjut ke halaman berikutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini