TRIBUNNEWS.COM - Sibling rivalry atau persaingan antar saudara tidak bisa dihindari. Itu terjadi pada keluarga, di mana orangtua memiliki anak lebih dari satu.
Pasti ada satu momen kakak-adik terlibat pertengkaran karena suatu hal. Entah mainan atau perhatian dari ayah dan ibunya.
Menurut psikolog Reynitta Poerwito, dalam diskusi Orami Parenting bertajuk “ Sibling Rivalry: Menyikapi Kecemburuan antar Saudara Kandung”, orangtua kerap khawatir dengan rivalitas antar saudara ini.
Orangtua takut nantinya anak-anak akan memiliki perilaku agresif secara fisik maupun emosional, hingga kurang memiliki empati.
Baca: Mengatasi Depresi Pascapersalinan
Namun, persaingan antar saudara ini tak dipandang negatif oleh Reynitta.
Menurutnya sibling rivalry juga bisa mendatangkan efek positif bagi perkembangan anak.
Reynitta mengatakan bahwa kakak-adik yang bersaing akan mendapatkan banyak pelajaran dari persaingan ini.
1. Cara-cara menyelesaikan konflik
Dalam perselisihan, keduanya akan menemukan jalan agar konflik itu bisa reda dan menemukan solisinya.
Baca: 5 Makanan yang Dipercaya Bantu Redakan Stres
“Jadi jangan khawatir dulu jika sibling rivalry ini terjadi. Karena kalau kita tahu caranya menghadapi rasa persaingan ini, banyak hal yang bisa didapatkan anak,” ujar Reynitta.
2. Belajar untuk mengenal power (kekuasaan)
Saat berselisih, anak dipercaya akan mengenal bagaimana kekuasaan itu bisa didapatkan.
3. Menjadi asertif
Yang artinya anak akan memiliki atau menunjukkan kepribadian yang percaya diri dan kuat.