TRIBUNNEWS.COM - Fenomena gerhana matahari cincin akan terjadi pada Minggu, (21/6/2020).
Namun, di Indonesia, gerhana matahari cincin akan terlihat berupa gerhana matahari sebagian.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan berada tepat di tengah-tengah Matahari dan Bumi, tetapi ukuran Bulan tampak lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tampak matahari.
Alhasil, pinggiran Matahari terlihat sebagai cincin yang sangat terang dan mengelilingi bulan yang tampak sebagai bundaran gelap.
Dengan adanya fenomena ini, umat Islam diimbau untuk melaksanakan salat sunnah gerhana matahari atau shalat Kusuf.
Baca: Ada Gerhana Matahari Cincin 21 Juni, Indonesia Hanya Bisa Lihat Gerhana Matahari Sebagian
Baca: Ini Daerah-daerah yang Dilewati Gerhana Matahari Cincin pada 21 Juni 2020
Pelaksanaan salat gerhana menyesuaikan waktu Gerhana Matahari Cincin di wilayah masing-masing.
Sebaiknya, salat gerhana matahari cincin dilakukan secara berjamaah di masjid atau di tanah lapang.
Setelah salat, diakhiri dengan dua khutbah yang disampaikan oleh khatib.
Berikut tata cara melaksanakan shalat gerhana atau shalat kusuf sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kemenag:
1. Berniat di dalam hati
2. Takbiratul ihram seperti salat biasa
3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.
4. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya
5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)