"Pertama, Brompton handmade," sebut dia.
Aspek buatan tangan tersebut diyakini menghasilkan sepeda yang lebih presisi dan rapi dibandingkan sepeda yang diproduksi massal dengan mesin.
Bagian ini pula yang tentu membuat harga Brompton berbeda dari sepeda sejenis lainnya.
Rigid
Lalu, Reza mengaku dari beberapa sepeda lipat yang pernah dicoba, Brompton terasa paling rigid.
Rigid yang dimaksudkan di sini adalah setiap bagian sepeda menyatu utuh, memberikan kenyamanan seperti layaknya sepede konvensional tanpa lipatan.
Build quality
Selanjutnya, keunggulan ketiga--sama seperti Debyo, Reza pun mengakui betapa lipatan sepeda Brompton amat presisi.
Hal ini membuat sepeda terasa amat ringkas saat harus diangkat dan dibawa berpindah moda transportasi.
"Keempat, build quality-nya bagus, terlihat kokoh kuat," sebut Reza.
Mudah dibawa
Dengan semua keunggulan itu, maka Brompton pun tak hanya menjadi sepeda yang nyaman dikendarai, tetapi juga mudah dibawa ke mana-mana.
"Bisa dimasukkan ke koper atau didorong," sebut dia.
Hal terakhir yang menjadi keunggulan sepeda ini, menurut Reza, adalah eksklusivitas yang bisa membuat penggunanya bangga.
"Brompton itu eksklusif," pungkas Reza.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Mahal, Apa Kelebihan Brompton Dibanding Sepeda Lain?"