3. Memaki: mengurangi stres dan meredakan rasa sakit
Memaki atau bersumpah serapah dapat mengurangi stres dan membantu menghilangkan frustrasi.
Selain itu, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh School of Psychology Keele University, memaki dapat mengurangi rasa sakit.
Namun, jika kamu melakukannya secara berlebihan, memaki akan kehilangan keterikatan emosionalnya dan berubah menjadi kebiasaan buruk yang tidak perlu.
4. Berantakan: membantu meningkatkan kreativitas
Berantakan seringkali disebut sebagai perilaku buruk, disorganisasi, dan tidak disiplin.
Namun, sebenarnya kebiasaan berantakan menunjukkan kreativitas yang tersembunyi.
Sebuah eksperimen yang dilakukan oleh Kathleen Vohs dan rekan-rekannya di University of Minnesota Carlson School of Management membuktikannya.
Dua kelompok orang ditempatkan di kamar yang rapi dan berantakan.
Mereka diminta untuk menggunakan sebanyak mungkin bola ping-pong sebisa mereka dan menuliskannya.
Hasil menunjukkan, para peserta di ruang yang berantakan menghasilkan lebih banyak ide kreatif.
5. Tidur: mengurangi serangan jantung dan stroke
Orang yang suka tidur dianggap pemalas dan kurang memiliki motivasi.
Namun, ini tidak benar.