TRIBUNNEWS.COM - Negara-negara Eropa Utara atau Skandinavia menempati urutan teratas sebagai negara-negara dengan penduduk paling bahagia di dunia.
Negara yang menduduki peringkat pertama adalah Finlandia.
Orang-orang Skandinavia tahu dengan pasti tentang kepuasan dan kemakmuran.
Kamu bisa mencontoh dan menerapkannya dalam kehidupanmu.
Baca: 11 Kebiasaan Tak Terduga yang Ternyata Baik untuk Kesehatan, dari Memaki hingga Jarang Mandi
Baca: Kebiasaan Minum Kopi dan Hubungannya dengan Kesehatan Jantung
Oleh karena itu, berikut 12 kebiasaan di negara-negara paling bahagia di dunia, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Memiliki perencanaan sebelumnya
Seorang penduduk Skandinavia memilki janji temu setidaknya satu tahun ke depan dalam agenda mereka.
Agenda tersebut seperti kunjungan ke dokter bulan depan, kunjungan ke dokter gigi dalam 6 bulan, rencana liburan pada beberapa bulan yang akan datang, dan acara di akhir pekan.
Dilansir bakadesuyo.com, studi menemukan bahwa merencanakan agenda dapat meningkatkan kualitas hidup dan menghilangkan stres.
Untuk dapat mengatur waktu pada semua agendamu, lebih baik mulailah dari akhir.
Kamu harus merencanakan dengan waktu muncur hingga awal agendamu, dan mencatat semua langkahnya.
Selain itu, bagi tugas besar menjadi beberapa bagian kecil.
Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah untuk menyelesaikannya.
2. Memiliki gaya hidup aktif
Infrastruktur yang sangat baik di negara-negara Nordik tidak memberi kesempatan bagi orang pemalas.
Oleh karena itu, setiap orang di negara tersebut memiliki gaya hidup aktif.
Berjalan kaki dan mendaki adalah bagian dari kehidupan setiap orang di sana, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Mungkin itulah alasan mengapa Skandinavia memiliki kualitas kesehatan yang baik.
Di Norwegia, misalnya, 77 persen populasi memiliki kesehatan yang prima, menurut oecdbetterlifeindex.org.
Pada dasarnya, tidak sulit untuk hidup lebih aktif.
Mulailah dengan saat kamu memiliki panggilan telepon.
Bangkitlah dan mulai berjalan sambil berbicara.
Posisi berdiri serta berjalan membantumu untuk lebih fokus.
Selain itu, jangan terburu-buru menempati kursi di dalam transportasi umum.
Lebih baik, tetaplah berdiri.
Penelitian yang dilakukan para ilmuwan tahun 1950 menemukan, sopir bus yang duduk terus menerus memiliki risiko terkena penyakit jantung 2 kali lebih tinggi dibandingkan kernet.
3. Membeli produk lokal
Orang Skandinavia memilih barang yang lebih mahal, tetapi merupakan produk lokal karena mereka mempercayai kualitasnya.
Di Finlandia, misalnya, kamu dapat melihat kunci dengan bendera pada suatu produk, yang berarti telah diproduksi di Suomi dan memenuhi standar.
Ini tidak hanya berlaku untuk produk makanan, tetapi juga pakaian, furnitur, dan mesin.
Orang Finlandia menyukai pakaian dan tekstil merek lokal bernama Marimekko, sementara orang Swedia menggunakan produk IKEA.
Kecintaan Skandinavia terhadap desainer dan produk lokal memiliki efek yang baik pada ekologi dan kesehatan mereka.
4. Benar-benar tidak memikirkan pekerjaan setelah jam kerja berakhir
Jika sebuah perusahaan bekerja dari jam 8 pagi sampai 4.45 sore dan makan siang berlangsung selama 45 menit, orang Skandinavia akan menghabiskan waktu sebanyak ini di tempat kerja.
Menurut oecdbetterlifeindex.org, hanya 2,9 persen orag Norwegia bekerja lembur.
Mereka menghabiskan sisa waktu untuk berkumpul dengan keluarga, melakukan hobi, dan beristirahat.
Kamu dapat mencontohnya dengan melakukan pekerjaan yang kompleks dan penting di pagi hari secara bertahap, untuk meringankan beban kerjamu sepanjang hari.
Selain itu, cobalah menghabiskan waktu makan siang untuk hal-hal yang menyenangkan, seperti mendengarkan musik, atau membuat sketsa
Ini akan membantu menyegarkan pikiranmu kembali.
5. Mengenakan reflektor cahaya pada pakaian
Dilansir liikenneturva.fi, ada undang-undang di Finlandia yang mengatakan bahwa setiap anak harus memiliki setidaknya 3 reflektor cahaya pada pakaian luar mereka.
Berkat aturan ini, kecelakaan berkurang hingga 76 persen.
Itulah sebabnya mereka mengatakan bahwa flicker (pemantul cahaya) adalah asuransi termurah di dunia.
Jika kamu ingin menerapkannya, ganti flicker setiap 1-2 tahun sekali, atau jika tergores atau redup.
Reflektor harus dipasang 1,6-2,6 kaki dari tanah, setinggi lampu depan mobil.
6. Tidak terburu-buru
Di Skandinavia, orang-orang berdiri dengan tenang ketika mengalami situasi mendesak.
Terburu-buru bukan kebiasaan mereka dan dapat mencegah diri dari menikmati momen-momen sederhana, tetapi penting, dalam hidup.
Untuk menerapkannya, di malam hari, cobalah menulis apa yang terjadi dalam harimu yang menjadikannya istimewa.
Ini bisa menutup harimu dengan lebih tenang.
Selain itu, makanlah perlahan.
Berkonsentrasilah pada makananmu, pada rasanya, baunya, dan perasaanmu.
Tidak hanya membantu mengalihkan pikiranmu untuk menikmati momen yang ada, tetapi juga membuat proses pencernaanmu bekerja dengan baik.
7. Makan seperti Viking
Redfish, makanan kaya omega-3, berry, jamur, kacang-kacangan, dan roti gandum adalah makanan orang Nordik.
Menurut penelitian dalam Journal of Internal Medicine, makanan-makanan tersebut sehat dan dapat menurunkan kolesterol serta tekanan darah.
Untuk menerapkannya, kamu perlu memasukkan 3 hidangan ikan per minggu, roti gandum, dan 150-200 gram beri setiap hari.
Minyak ikan juga bisa menjadi alternatif sempurna.
Kamu harus memilih suplemen yang terbuat dari jaringan otot ikan, karena lemak yang diekstrak dari hati (minyak hati ikan kod) dapat mengandung kotoran berbahaya.
8. Tidak takut kedinginan
Orang Skandinavia sangat menyadari manfaat dari cuaca dingin.
Itu sebabnya, mereka meninggalkan bayi di dalam kereta bayi untuk tidur di luar saat musim dingin.
Orang Nordik percaya, suhu dingin akan membuat bayi lebih kuat dan tumbuh sehat.
Dilansir medicalnewstoday.com, penelitian menunjukkan bahwa suhu yang lebih dingin dapat memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Di antaranya seperti meningkatkan kualitas tidur dan nafsu makan, serta dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi peradangan.
Kamu tidak harus berenang di dalam air es untuk mencontohnya.
Cukup mandi dengan air dingin atau berjalan di luar saat cuaca dingin.
9. Percaya pada terapi termal
Tak hanya menggemari suhu dingin, pergi ke sauna juga merupakan bagian dari kehidupan orang Skandinavia.
jdsa.eu melaporkan, Finlandia yang memiliki populasi 5,4 juta orang, memiliki 3,2 juta sauna.
Paparan termal membantu menghilangkan stres dan kecemasan, menurunkan tekanan darah, menghilangkan sakit kepala, dan meningkatkan kinerja mental.
Jika tidak ada sauna di dekatmu, jangan khawatir.
Kamu dapat berbaring dengan penghangat di sampingmu atau menggosok tubuhmu dengan uap, atau mandi air panas.
Cara yang baik untuk bersantai adalah memijat dengan minyak hangat.
Gosok perlahan ke kulit kepalamu.
Prosedur ini merangsang sirkulasi darah dan menenangkanmu.
10. Peduli dengan lingkungan
Kecintaan orang Skandinavia terhadap alam tidak mengenal batas.
Mereka selalu membawa kantong plastik untuk mengumpulkan sampah, tidak peduli mereka akan jogging atau berjalan.
Hobi ini disebut Plogging, yang berasal dari 2 kata Swedia: 'Plocka' yang berarti mengambil, dan 'jogging'.
Dilansir Washington Post, aplikasi Lifesum menunjukkan, berjalan aktif dengan kantong sampah dapat membakar 120 kal dalam 30 menit.
Sementara itu, plogging akan membakar 288 kal dibandingkan lari reguler yang membakar 235 kal.
Merawat alam jauh lebih mudah daripada yang terlihat.
Misalnya, kamu bisa memasak di rumah lebih sering.
Ini akan membantu mengurangi jumlah plastik di Bumi.
11. Menghargai ruang pribadi dan kemampuan untuk hidup sendiri
Ketika di dalam bus, orang Finlandia lebih suka berdiri daripada mengganggu seseorang yang menempati bangku.
Selain itu, mereka juga mampu hidup sendiri.
Dilansir Psychology Today, kesendirian baik untuk banyak hal, seperti menghidupkan kembali pikiran, membantu rileks, meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, lebih memaahami diri sendiri, dan meningkatkan hubungan dengan lingkungan sekitar.
Untuk melakukan smeua hal ini, kamu dapat mencoba bangun setengah jam lebih awal dari anggota keluargamu dan mendedikasikan waktu ini untuk diri sendiri.
Selain itu, cara yang baik untuk sendirian adalah mematikan ponsel untuk sementara waktu untuk menonaktifkan akses ke media sosial.
12. Memakai sepatu bot karet
Gadis-gadis Skandinavia terbiasa memakai sepatu bot karet dengan jeans, gaun, dan stoking.
Mereka memakainya untuk jalan-jalan, berkencan, dan bahkan ke kantor.
Sepatuu bot akan melindungi kaki dalam segala cuaca.
Selain itu, kamu bisa merasa lebih bebas dan tenang saat memakainya, karena kamu tidak perlu khawatir ketika melewati genangan air.
Sepatu bot yang dapat melindungi kakimu dari genangan air patut kamu perhatikan.
Versi modern dari sepatu ini dibuat sedemikian rupa sehingga tidak membuat kakimu berkeringat.
Manakah dari 12 kebiasaan di atas yang akan kamu terapkan?
Selamat mencoba dan tunggu hasilnya!
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)