News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masa Pandemi, Pasangan Muda Perlu Lebih Selektif Susun Perencanaan Pengeluaran

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perencanaan keuangan yang baik mencegah Anda dari risiko bocor halus.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsultan perencanaan keuangan Prita Ghozie dari @zapfinance mengatakan, masa pandemi Covid-19 seperti saat ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar mereka bersikap kritis dan bijaksana dalam membuat perencanaan pembiayaan.

Karena menurutnya akan ada tragedi yang akan berdampak pada perekonomian yang tidak diduga, sehingga kita harus selalu siap secara finansial.

Pada bincang virtual edukasi investasi properti untuk masyarakat yang diselenggarakan Bintaro Jaya High Rise, Jumat, 3 Juli 2020, Prita Ghozie juga membahas tentang pembiayaan yang wajar untuk melangsungkan pesta resepsi pernikahan.

“Mungkin pandemi ini justru menjadi momen untuk kita semua berefleksi bahwa sebenarnya perencanaan resepsi pernikahan tidak perlu memakan biaya besar, apalagi sampai berhutang hanya untuk pesta satu hari, ini yang harus diperhatikan dengan baik," sarannya.

Prita lalu menjabarkan perhitungan perencanaan pembiayaan resepsi yang ideal dan
tidak termasuk kategori pemborosan.

“Sebuah pesta pernikahan dikatakan pemborosan ketika setelah menikah tidak ada dana darurat, jumlah biayanya sudah melebihi bujet yang sudah dikumpulkan sebelumnya, bahkan sampai berutang. Dan akibatnya apa? Keuangan saat memulai pernikahan menjadi berantakan," jelasnya.

Baca: Ramalan Zodiak Keuangan Sabtu, 4 Juli 2020: Gemini Melalui Fase Sulit, Leo Mulai Atur Pengeluaran

Solusinya, kata dia, tentu saja sadar dengan kemampuan diri sendiri. "Who are we fooling? Buat apa membuat pesta mewah, demi harga diri kalau akhirnya kita tidak bisa memenuhi berbagai kebutuhan keluarga termasuk punya rumah?,"jelasnya.

Prita menambahkan, @zapfinance juga kerap mengedukasi audiensnya melalui platform Instagram dan YouTube terutama untuk pasangan muda, agar mengatur biaya pernikahan sehingga bisa mencapai berbagai tujuan keuangan di masa depan.

Dana darurat, dana rumah, dan dana investasi untuk masa depan adalah 3 hal utama”

Sebagai contoh, biaya pernikahan mewah yaitu mengundang 50 tamu dengan budget
Rp 75 juta. Artinya, jika baru mempersiapkan dana Rp 50 juta, maka bayangkan selisih
uangnya harus ditutup dengan utang.

Saat membahas soal pesta pernikahan, pasangan selebritas muda Ayudia C dan Ditto Percussion, menyatakan justru mereka berdua adalah pasangan yang sangat sederhana.

"Tapi karena pesta pernikahan itu kan hitungannya hajatan keluarga, jadi kita mengikuti tradisi keluarga dan rangkaian-rangkaiannya, dari mulai lamaran, akad hingga resepsi, capek banget, dan juga costly,” beber Dito.

Baca: Lima Hal Pentingnya Memiliki Perencanaan Keuangan Pribadi

Ayudia dan Ditto menjelaskan, sejak berkeluarga, mereka belajar bahwa di masa muda dan memulai pernikahan sangatlah penting untuk berinvestasi, Ayudia dan Ditto memilih untuk berinvestasi di properti, seperti apa yang juga sudah mereka tayangkan dalam konten YouTube-nya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini