TRIBUNNEWS.COM - Ketika bepergian ke negara baru, kita jarang mencoba belajar lebih banyak tentang tradisi lokal dan cara hidup mereka.
Beberapa hal yang kita anggap remeh dalam budaya kita, mungkin dianggap tidak biasa di negara lain, begitu sebaliknya.
Memiliki pengetahuan ini akan membuat perjalananmu lebih mudah dan membantu mecegah berbagai jenis situasi yang memalukan.
Berikut 10 hal tak biasa yang ternyata umum di negara lain, dilansir Brightside.me:
1. Di Jepang, banyak jalan tidak memiliki nama.
Di Jepang, nomor blok dan gang digunakan sebagai pengganti nama untuk jalan.
Itu sebabnya, orang-orang menyebutkan alamat seperti, "Saya bekerja di blok 6," atau "Saya tinggal di gang 3".
Dilansir npr.org, beberapa pengecualian untuk aturan ini, seperti jalan utama dan jalan raya.
Sistem ini mungkin tampak membingungkan pada awalnya.
Namun, jika kamu memiliki peta, cukup mudah untuk menemukan blok yang kamu cari dalam beberapa detik.
Bahkan, ini mungkin lebih cepat daripada mencari nama-nama jalan di peta, terutama di kota-kota besar di negara Barat, yang sering menyulitkan wisatawan.
Baca: 8 Hal Unik yang Akan Dijumpai Wisatawan di Amerika Serikat, Termasuk Apotek Menjual Junk Food
2. Banyak orang Belanda tidak menutupi jendela dengan gorden.
Di beberapa negara Eropa, seperti Belanda, kamu akan jarang melihat gorden di jendela.
Pasalnya, CNN melaporkan, bukanlah hal umum jika ada gorden di jendela.
Orang-orang yang lewat pun dapat dengan mudah melihat segala sesuatu yang terjadi di dalam rumah atau apartemen, jika mereka mau.
Namun, kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa penduduk setempat tidak khawatir dengan privasi mereka.
Sebab, di negara ini, orang memiliki konsep privasi yang berbeda.
Warga setempat saling menghormati ruang pribadi masing-masing.
Bahkan, tak seorang pun berpikir untuk mengintip ke jendela orang asing.
3. Di Singapura, penduduk setempat mengeringkan cucian di atas batang bambu.
Singapura terkenal dengan banyak tempat wisata yang tidak biasa.
Namun, ada satu hal yang mungkin tidak akan membuat turis acuh tak acuh, yakni cara penduduk setempat mengeringkan cucian mereka.
Di Singapura, orang menggunakan bambu sebagai tempat jemuran, dikutip dari Medical Express.
Saat ini, tiang bambu diganti dengan tongkat plastik.
Cara ini menjadi variasi dalam menjemur pakaian.
Baca: 11 Kebiasaan Tak Terduga yang Ternyata Baik untuk Kesehatan, dari Memaki hingga Jarang Mandi
4. Di Turki, ada makanan penutup yang terbuat dari dada ayam.
Ternyata, dada ayam tidak hanya sempurna untuk membuat makanan utama.
Kamu bisa membuat makanan penutup dari dada ayam.
Di Turki, puding bernama tavuk göğsü membuktikan itu.
Hindangan ini terbuat dari dada ayam cincang, susu, beras, gula, dan kayu manis.
Ini adalah hidangan khas Turki dan hidangan favorit banyak gourmets.
5. Belanda memiliki tangga paling curam di dunia.
Dilansir Dutchnews.nl, tangga yang sangat curam adalah ciri khas rumah-rumah Belanda.
Tangga adalah bagian penting dari rumah-rumah kanal yang dibangun sangat tinggi dan ramping untuk mengantisipasi banjir.
Selain itu, tangga juga harus cocok dengan desain rumah.
Jadi, tangga tersebut dibangun menjadi sempit dan curam.
6. Di Brasil, wanita lebih suka mengilaukan rambut daripada mencukurnya.
Ketika wanita di seluruh dunia mencoba menghilangkan semua rambut di tubuh mereka, wanita Brasil justru sebaliknya.
Mereka menganggap rambut pirang yang berkilau adalah tanda kecantikan.
Elle.com melaporkan, alih-alih mencukur rambut, mereka mencerahkannya dengan campuran khusus yang dapat ditemukan di toko lokal mana pun.
Mereka sering melakukan cara ini di pantai, menggunakan zat pemutih pada kulit seperti tabir surya.
Baca: 4 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Ancam Kesehatan Jantung, Jangan Duduk Terlalu Lama
7. Mandi ofuro Jepang
Keajaiban lain dari Jepang adalah pemandian ofuro, yang secara tradisional terbuat dari kayu.
Pemandian ofuro dapat ditemukan di setiap apartemen Jepang dan menjadi ritual lengkap di sana.
Kamu masuk ke dalam air, tubuhmu tertutup air hingga ke pundak, dan bak mandi ditutup dengan penutup kayu.
Itu membantu menjaga air agar tetap hangat.
Menurut tradisi, semua anggota keluarga mandi ofuro secara bergantian tanpa mengganti airnya.
8. Di Kolombia, cokelat panas disajikan dengan irisan keju asin di dalamnya.
Orang-orang memiliki perilaku khusus terhadap cokelat di Kolombia.
Menurut atlasobscura.com, minum cokelat panas dengan keju adalah hal yang biasa di negara ini.
Ulasan para wisatawan menunjukkan, cara ini membuat cokelat menjadi sangat lezat.
Baca: Hindari 6 Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Gadget,Termasuk Gonta-ganti Charger & Main HP di Toilet
9. Di Perancis, susu disimpan pada suhu kamar.
Kamu dapat menemukan berbagai jenis susu di supermarket, mulai dari yang disterilkan hingga ultra-pasteurisasi.
Namun, dilansir frenchly.us, sebagian besar toko di Perancis hanya menjual susu ultra-pasteurisasi.
Menyimpan susu di lemari es bukanlah hal yang wajar di Prancis.
Banyak orang mengeluh bahwa susu tidak berubah asam dan rasanya berbeda dari susu pasteurisasi biasa.
10. Tinta merah adalah hal tabu di Korea Selatan.
Dilansir gwangjunewsgic.com, di Korea Selatan, menulis nama seseorang menggunakan tinta merah sama dengan menganggap orang tersebut telah meninggal dunia.
Itu sebabnya, para wisatawan harus sangat berhati-hati ketika memilih pulpen untuk menandatangani kartu ucapan.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)