Buah nanas yang masih muda juga bisa digunakan untuk mengempukkan daging, dengan cara memarut nanas kemudian balurkan pada daging dan diamkan selama kurang lebih 30 menit.
Enzim bromelain di dalamnya memang cukup keras sehingga mampu mengempukkan serat daging.
Tips Menyimpan Daging Agar Awet dan Tidak Mudah Basi:
1. Jangan mencuci daging
Mencuci daging menggunakan air keran dapat menyebabkan kuman-kuman masuk dan tinggal di pori-pori daging, hal ini dapat merusak kualitas daging.
Maka lebih baik cuci daging saat akan dimasak atau paling baik, daging tidak perlu dicuci sama sekali sebelum dimasak, kuman akan mati selama proses pemasakan.
2. Jangan menyimpan daging dalam ukuran besar
Sebelum menyimpan daging, potong-potong daging menjadi ukuran yang lebih kecil.
Kemudian simpan dalam beberapa plastik sebelum dimasukkan ke dalam freezer, karena daging akan cepat busuk jika suhunya terus berubah-ubah.
3. Dinginkan terlebih dahulu
Agar daging tahan lama lebih dari 1 tahun, jangan langsung simpan daging dalam freezer, ada baiknya daging lebih dulu dimasukkan ke dalam kulkas selama 4 sampai 5 jam.
Setelah itu, pindah daging ke dalam penyimpanan freezer setelah daging menjadi dingin.
4. Cairkan dengan cara yang benar
Saat akan memasak daging yang masih beku, kita pasti harus melelehkannya dulu, dengan meletakannya di chiller atau kulkas pada malam sebelumnya.
Hindari mencairkan daging dengan mencelupkannya dalam air, cara ini salah besar karena akan membuat daging terkontaminasi kotoran.
Jadi pastikan daging yang Anda miliki sudah tersimpan dengan benar, agar dapat awet disimpan dan diolah untuk waktu yang cukup lama.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti/Sajiansedap.grid.id/Dwi)