- Gunakan daun pepaya
Gunakan daun papaya yang diremas-remas, sampai getah daunnya keluar.
Kemudian, daging dibungkus dengan daun pepaya.
Simpanlah daging yang dibungkus itu di dalam mesin pendingin sebelum dimasak.
2. Mengolah daging agar tidak bau
Hindari mencuci daging
Faktanya, mencuci daging kambing justru akan membuat bau prengusnya makin kuat.
Dikarenakan air cucian akan mengeluarkan juice (cairan) beserta bau prengus.
Jadinya, selain makin berbau, daging akan jadi kering karena juice-nya telah terbuang bersama air.
Namun, jangan khawatir, ketika daging tidak dicuci masih akan dimatangkan sehingga kumannya pun akan mati karena panas yang tinggi.
Ketika daging dibuat sup
Apabila, kamu ingin mengolah kambing jadi sup, pastikan untuk merebusnya dua kali.
Pertama, rebus kambing dalam air mendidih bersama aneka rempah.
Seperti daun pandan, salam, daun jeruk, serai, sampai lengkuas untuk menutupi aroma prengusnya.
Setelah buih keabu-abuan terlihat di permukaan air rebusan, segera matikan api, tiriskan daging kambing dan buang air rebusannya.
Bau prengus dan kotoran pun ikut terbuang bersama air rebusan pertama ini. Jangan takut kaldu kambing ikut terbuang.
Selama direbus air mendidih, kaldu daging masih akan terkunci di dalam dagingnya.
Rebus kembali untuk kedua kalinya dalam air dingin.
Air dingin punya efek mengeluarkan juice dalam daging sehingga sup dijamin makin gurih dan berkaldu.
Ketika daging dibuat sate
Rempah bisa jadi jalan keluar kambing yang berbau prengus.
Jadi, kalau suka sate kambing yang polos, cukup kucuri menggunakan air jeruk nipis beberapa saat sampai menyerap.
Air jeruk nipis bisa memberi aroma segar yang menutupi bau prengus.
Jika ingin lebih aman lagi, marinasi dulu daging sate dengan aneka bumbu.
Misalnya saja, ketumbar, gula merah, lada, bawang putih, dan masih banyak lagi.
Selain menambah rasa, tentu rempah ini akan menghasilkan sate beraroma sedap.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Sajian Sedap/Dwi)