Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minyak goreng merupakan bahan makanan yang sebaiknya tidak dipakai berulang kali.
Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Erwin Christianto, Sp.GK, M. Gizi menjelaskan semakin lama minyak mendidih dan ditambah dengan memasukkan sumber protein, maka muncul lemak jahat pada minyak.
"Begitu minyak kita pakai sekali maka dia akan muncul lemak yang jelek. Berapa banyak minyaknya tergantung dari berapa lama kita memanaskannya," kata dr. Erwin saat live instagram bersama RS Eka Hospital, Jumat (7/8/2020).
Dr. Erwin juga mengatakan sebaiknya minyak goreng hanya satu kali pakai.
Jangan menggunakan minyak yang warnanya sudah menghitam untuk menghindari lemak jahat jenis lemak trans yang bisa menghambat sistem kerja pembuluh darah.
Baca: Bikin Boros, 5 Kebiasaan Ini Tanpa Sadar Buat Minyak Goreng Cepat Hitam! Tak Bisa Dipakai Lagi
"Asam lemak trans itu kalau magnet di adalah magnet yang lebih kuat sehingga daya tempel ke pembuluh darah itu semakin kuat, sehingga terjadinya kerak di dalam pembuluh darah " ungkap dr. Erwin.
Kalau sistem kerja pembuluh sudah terganggu maka yang dikhawatirkan adalah risiko munculnya penyakit seperti diabetes, hipertensi, yang bisa meningkat menjadi jantung.
Penyakit akibat gangguan pembuluh darah ini pun tidak hanya menyerang orang-orang dewasa dan lanjut usia, tapi juga anak-anak muda kalau tidak bisa mengatur jenis asupan yang dikonsumsi.
"Jadi jangan kaget kalau ada orang umur 35 tahun sudah serangan jantung karena kita makan gorengannya juga bukan sesudah umur 20-an, dari kecil kita sudah makan gorengan," ucap dr. Erwin.