Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fisik kita punya lebih dari 600 jaringan otot, yang berfungsi untuk menggerakan organ tubuh.
Otot merupakan alat gerak yang aktif, sementara rangka tubuh merupakan sistem alat gerak pasif.
Setiap harinya tentu tubuh kita mengoperasikan otot agar dapat melakukan gerakan untuk berbagai aktivitas, misalnya saat menggendong anak.
Hal tersebut membutuhkan kekuatan otot kaki dan perut untuk mengangkat dan menahan bebannya.
Christian Dicky, Founder Evolene mengatakan, sebelum mulai menggendong, otak kita akan memerintahkan motor neuron, sehingga tulang dan otot kita dapat bergerak sesuai perintah.
Baca: Kebiasaan Olahraga Menristek di Tengah Pandemi : Jalan Kaki di Mall
Semakin berat beban anak, semakin besar pula sinyal yang diberikan otak kepada otot.
Tak dapat dipungkiri, meskipun bukan body builder, kita pasti menginginkan tubuh ideal, agar lebih percaya diri.
Tentunya hal tersebut diraih dengan pembentukan otot, terutama jika berprofesi seorang atlet, otot sangat diperlukan untuk kekuatan, kecepatan dan daya tahan saat di pertandingan.
Baca: Jika Nekat Olahraga Ini, Ashanty Ngaku Akan Diceraikan Anang, Aurel Melongo: Beneran Bun?
"Untuk membangun otot, Anda perlu memberikan tekanan dan stress secara konsisten, agar terjadi kerusakan mikroskopis. Setelah terjadi kerusakan, lalu tubuh akan mengaktifkan sistem imun untuk memperbaiki kerusakan pada jaringan otot," ungkap Dicky dalam keterangannya, Rabu (19/8/2020).
Semakin parah kerusakan pada jaringan otot, semakin banyak pula bagian otot yang perlu diperbaiki, agar otot dapat berkembang. Proses inilah yang dinamakan hypertrophy.
Oleh karena itu, jika Anda ingin membentuk badan atletis perlu melakukan olahraga secara konsisten, dengan tujuan merusak jaringan otot, untuk kemudian otot dibentuk kembali.
Dalam proses hypertrophy atau pembentukan otot, penting bagi Anda untuk memperhatikan asupan nutrisi tubuh dan istirahat yang cukup.
Nutrisi yang sangat diperlukan untuk membentuk otot adalah protein, dengan cara membangun blok serabut baru, yang menggunakan asam amino.