Mengenali dan mengakui stres dapat membuat seseorang lebih mampu mengelola emosi yang keluar.
Berikut sejumlah tanda-tanda saat alami stres:
Emosional, saat diri mudah sekali marah dan meledak-ledak.
Sensitif, mudah tersinggung akan hal-hal kecil bahkan menangis tiba-tiba.
Sulit fokus, konsentrasi mudah hilang dan banyak hal terlupa.
Merasakan kelelahan saat menghadapi rutinitas harian meski tak melakukan aktivitas fisik yang berat.
Sulit menikmati hal-hal yang sebelumnya mampu membuat rileks, misalnya menonton tayangan favorit tak lagi menyenangkan.
Tubuh ikut terpengaruh, misalnya merasakan sakit otot, alergi semakin parah, asam lambung naik.
Mindful, langkah redakan stres
Saat tanda tersebut terjadi, atau saat emosi negatif mulai muncul, Tara menyarankan sejenak keluar dari situasi sesaat dan melakukan teknik grounding dan mindful.
Ini bertujuan agar "learning brain" menjadi aktif, sehingga orangtua mampu mengeluarkan respon berupa kata-kata dan tindakan yang tepat.
"Biar otak mengolahnya dulu di learning brain sehingga bisa mengeluarkan respon yang tepat," kata Tara.
Caranya, duduk dan pejamkan mata. Lalu, ambil nafas dalam dan buang perlahan. Fungsikan indera dengan mendengar sekeliling, merasakan hangatnya hembusan nafas.
Rasakan situasi saat ini, bayangkan apa yang paling ditakutkan seperti anak sulit belajar, pekerjaan kantor tidak selesai, tanpa menilai atau bereaksi. Biarkan semua datang dan pergi di pikiran.
Baca juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020 Dibuka, 31.800 Orang Telah Daftar