Sholawat tersebut dikenal dengan sholawat Tibbil Qulub.
Sholawat ini dapat pula diamalkan dalam masa pandemi virus corona Covid-19 ini.
"Seperti pandemi yang sedang melanda saat ini, dianjurkan membaca sholawat Tibbil Qulub agar kita terhindar dari Covid-19,” ungkap Gus Faruk.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Tahajud dan Tata Cara Sholat Tahajud, Beserta Waktu hingga Keutamaannya
Bacaan sholawat Tibbil Qulub:
مههَّللَاُلَصىَلَعاَنديَسُدَّمَحهمُبطُبْوهلهقْلااَهئاَوَدَوُةَيفاَعَوُناَدْبَلأْااَهئاَفشَوُرْوهنَوُراَصْبَلأْااَهئاَيضَوىَلَعَوُهلآُهبْحَصَوُْملَسَو
Allahumma sholli `ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa `afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa `ala alihi wa shohbihi wa sallim.
Artinya :
"Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para shahabat-shahabatnya."
Gus Faruk juga menjelaskan, membaca sholawat Tibbil Qulub dapat diamalkan sebanyak-banyaknya.
"Dapat diamalkan setelah melaksanakan salat wajib," ungkapnya.
Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya, Dilaksanakan 30-31 Oktober dan 1 November 2020
Dasar sholawat
Gus Faruk mengungkapkan amalan sholawat memiliki sejumlah dalil yang mendasari.
Ia menyebutkan dalil yang menjadi dasar amalan sholawat, yakni:
1. Q.S Al-Ahzab ayat 56