TRIBUNNEWS.COM - Sebagian dari kita menganggap polusi udara hanya terjadi di jalan-jalan yang padat kendaraan bermotor.
Nyaris tak pernah membayangkan masalah itu juga ada di dalam rumah.
Beberapa contoh sumber polusi udara di dalam rumah, seperti dilaporkan Kompas.com, misalnya kompor masak berbahan bakar dan obat nyamuk semprot.
Juga, bulu hewan atau kotoran yang terbawa oleh hewan peliharaan, hingga cairan disinfektan atau partikel rokok yang menempel pada benda-benda di rumah.
"Kotoran" itu menjadi polusi, terlebih ketika terhirup oleh penghuninya.
Baca juga: LAPAN Benarkan Kualitas Udara di Indonesia Lebih Bersih Akibat Kebijakan WFH
Baca juga: Penggunaan Sepeda Dinilai Dapat Membuat Kualitas Udara Jadi Lebih Baik
Partikel-partikel ini mungkin tidak terlihat, namun bisa menimbulkan bahaya.
Terutama bagi orang-orang yang memiliki penyakit pernapasan seperti asma atau penyakit kardiovaskular.
Menjaga udara rumah tetap bersih adalah bagian dari usaha menjaga kebersihan lingkungan.
Beberapa kebiasaan yang bisa kita bangun, antara lain:
1. Menjaga rumah bebas dari sampah.
2. Tidak menyatukan barang bersih dan kotor.
3. Memastikan setiap ruangan di rumah memiliki sirkulasi udara yang baik.
4. Membiarkan jendela rumah terbuka secara berkala untuk membiarkan udara dan sinar matahari masuk. Pastikan udara di luar ruangan dalam keadaan bersih.
5. Menjaga kebersihan peralatan yang digunakan sehari-hari, seperti membersihkan rutin filter AC dan barang-barang yang terkontak dengan udara luar.